Mobil tidak dipakai lama karena harus beraktivitas dari rumah selama PSBB? Jangan lupa lakukan perawatan di bagian eksterior ya detikers. Merawat bodi luar mobil tetap perlu dilakukan kendati jarang digunakan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan risiko penularan virus Corona (COVID-19). Pembatasan tersebut tentunya membuat aktivitas Anda berkurang dan lebih banyak bekerja di rumah atau work from home (WFH).
Momen PSBB juga memberikan Anda waktu luang untuk melakukan perawatan bodi mobil agar tetap bersih, anti kusam dan juga terhindar dari karat. Seperti dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, ada beberapa pekerjaan perawatan bodi mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah saat PSBB berlaku kembali. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mencuci Mobil
Mobil jarang digunakan, bukan berarti bebas dari kotoran. Mobil yang terparkir di garasi tanpa penutup, bisa terkena debu-debu yang bertebaran. Maka itu, detikers harus mencuci mobil untuk membersihkannya dari kotoran. Siram dulu permukaan bodi mobil agar debu luruh, bersihkan kotoran menggunakan shampo khusus, setelah pastikan kering sempurna supaya tidak timbul jamur bodi bahkan karat.
2. Pakai Cover Mobil
Saat PSBB, mobil lebih banyak parkir di rumah. Jika tempat parkir tidak memiliki pelindung, Anda bisa memanfaatkan cover mobil. Cara ini juga cocok bagi pemilik mobil yang tinggal di apartemen dan tidak kebagian parkir di basement. Selubung ini dapat dipakai untuk menahan terpaan langsung sinar matahari dan potensi oksidasi di malam hari. Termasuk mencegah binatang liar masuk ke dalam mobil.
Baca juga: Benarkah Mobil Matik Boros Bahan Bakar? |
3. Poles Bodi Mobil
Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran yang menempel di bodi mobil dan membuat permukaannya berkilau lagi. Selain itu, di tahap akhir pemolesan bisa dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada permukaan cat dengan bahan pelindung, sehingga dapat menahan paparan sinar matahari yang membuat cat kusam atau proses oksidasi penyebab karat.
4. Cek Karat
Karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu karena begitu karat menyerang, akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh. Bila terlanjur menjalar akan membutuhkan perbaikan yang tidak ringan. Meski sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap 1 tahun sekali untuk mengantisipasi timbulnya karat.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah