Posisikan Tuas D saat Setop di Lampu Merah Bisa Rusak Transmisi Mobil Matik?

Posisikan Tuas D saat Setop di Lampu Merah Bisa Rusak Transmisi Mobil Matik?

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 16 Sep 2020 07:33 WIB
Mobil Matik
Ilustrasi tuas persneling mobil matik. (Autodeal)
Jakarta -

Ketika berhenti sesaat di lampu merah, pengemudi mobil matik biasanya disarankan memposisikan tuas persneling di posisi netral. Pengemudi mobil matik tidak direkomendasikan menahan tuas persneling di posisi D, karena ada yang berpendapat jika cara itu bisa merusak sistem transmisi otomatisnya.

Benarkah anggapan itu?

Mobil matik kian digemari banyak orang karena lebih mudah digunakan ketimbang mobil manual. Saat mengendarai mobil matik, pengemudi hanya perlu mengatur momen menginjak pedal gas dan rem saja, sesuai kondisi jalan dan situasi lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas benarkah pendapat yang mengatakan jika memposisikan tuas persneling ke posisi D saat posisi mobil berhenti, bakal merusak sistem transmisi mobil matik?

Menurut Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Aji Prima Barus Nurcahya, anggapan tersebut kurang benar. Menurut Aji sistem transmisi otomatis bisa menyesuaikan kondisi tersebut, dengan mengurangi transfer daya.

ADVERTISEMENT

"Jadi ketika menahan tuas di posisi D, tidak serta merta membuat kerusakan pada sistem transmisi," bilang Aji, dalam diskusi bertema 'Tips & Trik Penggunaan Transmisi AT' yang digelar secara virtual, Selasa (15/9).

"Sebab ketika putaran mesin berkurang, turbin runner tidak akan berputar kencang dan ada sistem yang membuat transmisi mobil aman karena pelumasan terus berjalan," sambung Aji.

Kendati memposisikan tuas ke posisi D tidak akan merusak transmisi, Aji tetap menyarankan kepada pengendara mobil matik agar tetap memposisikan tuas ke N sambil menginjak rem, saat berhenti di lampu merah.

"Untuk safety, ketika berhenti tuas transmisi harus diposisi netral. Dan tidak disarankan menggeser ke posisi P, karena itu bakal melewati gigi R dan mobil bisa mundur," jelas Aji.




(lua/din)

Hide Ads