Hujan mulai mengguyur kembali wilayah DKI Jakarta pada hari ini (14/9). Bagi Anda pemilik mobil, patut mewaspadai 5 bagian mobil yang rawan terserang karat setelah terpapar air hujan.
Air hujan memiliki sifat asam yang tentunya berbahaya bagi komponen besi dan logam di mobil. Sebab bisa menimbulkan karat yang bersifat merusak.
Lalu bagian mobil mana saja yang berpotensi terjadi karat? Seperti dikutip dari situs Toyota-Astra Motor, setidaknya ada 5 bagian di mobil yang rentan karatan jika kena air hujan. Apa saja?
Pertama adalah ruang mesin. Kendati posisinya tertutup, area mesin bisa saja terkena cipratan dari bagian bawah yang tidak tertutupi. Maka itu di musim hujan seperti ini, detikers harus lebih rajin mengecek kondisi area mesin dan pastikan supaya tetap kering.
Bagian selanjutnya adalah engsel pintu. Engsel pintu mudah muncul karat bila tidak dibersihkan secara tuntas. Rawannya karat pada engsel pintu karena terdapat jalur air. Ketika dalam kondisi basah dan tidak dikeringkan, maka sisa air bisa mengendap, sehingga menimbulkan jamur, bahkan karat.
Komponen ketiga yang juga rawan terserang karat adalah atap mobil. Saat musim hujan, atap menjadi bagian paling sering terkena air dan terkadang lupa dibersihkan.
Salah satu indikasi atap mobil berpotensi timbul karat adalah adanya gelembung. Bila ada gelembung, maka kondisi ini sudah dipastikan ada karat. Gelembung itu muncul karena proses karat sehingga mendorong lapisan atas cat.
Terakhir adalah area kolong mobil. Bagian ini sering terkena kotoran dari cipratan roda saat melintasi jalan basah. Terlebih jika mobil dipakai untuk menerobos banjir.
Sebelumnya pernah dijelaskan Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosadi, bahwa penting bagi pengendara mobil untuk mencuci langsung mobilnya setelah terkena air hujan maupun melewati banjir.
"Kalau terkena hujan, sebaiknya dibasuh dengan air biasa dulu. Tapi kalau sudah lewati banjir, lebih baik dicuci secara keseluruhan," kata Anjar.
Simak Video "Lakukan Hal Ini Biar Mobil Tak Cepat Kusam dan Karatan"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Ditilang karena Tidak Pakai Baju dan Helm, Bule Bali: Polisi Cuma Mau Uang Saya