Pakai 3 Jenis Cairan Ini, Ampuh Bersihkan Luar-Dalam Mesin Mobil

Setelah ditunggu kehadirannya, akhirnya, Daihatsu resmi meluncurkan Grand New Xenia. Mobil ini untuk menjawab tingginya animo masyarakat terhadap produk MPV yang handal. — Ilustrasi mesin Daihatsu Xenia. (Ari Saputra/detikOto)

Jakarta -

Selain bagian eksterior dan interior, perawatan mobil sebaiknya juga meliputi komponen mesin. Kebersihan mesin mobil perlu diperhatikan, karena bisa menunjang kinerja, sekaligus untuk menjaga agar mesin mobil awet dan bisa dipakai jangka lama.

Seperti dikutip dari laman Daihatsu, perlu 3 jenis cairan pembersih berbeda untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam maupun di luar mesin. Agar Anda tidak salah membeli, ada baiknya memahami cairan pembersih mesin mobil berdasar jenis dan fungsinya. Ada apa saja?

1. Engine Conditioner

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cairan berbahan solvent dalam bentuk foam atau busa ini berfungsi membersihkan ruang bakar, dengan cara disemprotkan ke ruang bakar melalui lubang busi (busi dilepas).

Sekadar saran, saat membersihkan sebaiknya suhu mesin dalam kondisi hangat. Karena dengan suhu mesin hangat akan cepat membantu cairan menguap. Selain itu pada saat panas, kerak karbon akan lebih mudah larut. Kotoran yang mengandung kerak dan karbon di kepala piston dan valve nantinya akan terkikis dan dibuang melalui knalpot.

2. Engine Degreaser

Cairan ini juga berbahan solvent, hanya teksturnya lebih keras. Hal tersebut dikarenakan tugas cairan ini adalah membersihkan kotoran atau 'daki' di luar mesin. Kemasannya juga sama dengan engine conditioner, yaitu dalam tabung aerosol.

Formulasi unik dari engine degreaser ini akan mengikat dan melarutkan kotoran yang membandel. Cara penggunaan pembersih ini pun cukup mudah, hanya semprot bagian yang kotor pada saat mesin masih dalam kondisi hangat, setelah itu bilas dengan air bersih.

3. Engine Flush

Engine flush adalah deterjen khusus yang mampu membersihkan kotoran di dalam karter mesin dan jalur oli. Cara penggunaan cairan pembersih ini dengan memasukkan cairan ke dalam mesin melalui lubang oli dan menghidupkan mesin selama 15 menit. Setelah itu, buang cairan melalui pembuangan oli. Karena memiliki kandungan pembersih yang kuat, engine flush juga mampu membantu membersihkan sludge dan karbon di ring piston.