Marak Pelemparan Batu di Tol, Bawa Mobil Tak Perlu Ngebut

Marak Pelemparan Batu di Tol, Bawa Mobil Tak Perlu Ngebut

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 29 Jun 2018 07:25 WIB
Jembatan lokasi pelemparan batu ke mobil. Foto: Matius Alfonso
Jakarta - Peristiwa pelemparan batu di jalan tol sering kali terjadi. Untuk menghindarinya, pengemudi jangan ngegas mobil sampai kecepatan maksimal. Tingkatkan kewaspadaan menjadi kunci utamanya, bukan kecepatan.

Dikatakan Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, walaupun jalanan sepi dan takut menjadi korban pelemparan batu di jalan tol, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi bukan solusi yang tepat. Soalnya, kendaraan akan makin sulit dikoreksi sehingga pada akhirnya menyebabkan kecelakaan lain.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kecepatan, sesuai dengan peraturan saja. Kecepatan yang aman di jalan kan sudah diatur oleh Pemerintah dalam hal ini Dishub dan polisi yakni 60-100 km/jam (di jalan tol). Lagi pula semakin tinggi kecepatan kendaraan maka semakin susah pula pengemudi melakukan koreksi saat berantisipasi," ujarnya ketika dihubungi detikOto di Jakarta.

Di kesempatan itu pula, pada kecepatan ideal (60 km/jam) pengemudi jadi lebih mudah untuk melihat sekeliling dibanding saat mobil di kecepatan 80 km/jam ke atas.

"Kecepatan yang ideal sih di jalan tol 60 km/jam. Pada kecepatan ini, ketika kita melewati daerah yang rawan, mata masih mampu menangkap kejanggalan atau bahaya yang akan terjadi dengan sigap. Tapi ketika kecepatan sudah di 80 km/jam ke atas akan sulit untuk membaca hal tersebut," kata Sony.



"Saat pengemudi terkena lemparan batu, slip, atau ban pecah juga kendaraan lebih mudah dikoreksi karena kecepatannya rendah. Efeknya pun lebih ringan dibanding saat mobil sedang berada di kecepatan tinggi," lanjutnya.

Jadi, tetap perhatikan safety driving ya Otolovers meskipun jalanan sepi atau mungkin rawan.

"Memang ada kalanya bahaya tidak dapat kita hindari, tapi paling tidak kita mampu meminimalisirnya," tutup Sony. (ruk/rgr)

Hide Ads