Hindari Pelemparan Batu di Tol, Pengendara Diharap Tetap Fokus

Jakarta - Pelemparan batu dari Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) ke kendaraan kembali terjadi. Baru-baru ini peristiwa tersebut terjadi di ruas KM 49 tol Tangerang. Kejadian berlangsung pada pukul 11.30 malam. Oleh sebab itu, pengendara yang sering berpergian di malam hari diharapkan tetap fokus walau jalanan sepi.

Diungkapkan Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana teknik dasar defensive driving yang bisa dipraktikkan adalah pastikan mata untuk terus bergerak ke sekeliling kendaraan. Maka, walaupun jalanan sepi bukan berarti boleh melamun ya, Otolovers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling dasar adalah pastikan mata pengemudi bergerak terus ke sekeliling kendaraan saat berjalan. Mulai dari depan, atas, bawah, kiri, kanan. Selalu waspada," katanya ketika dihubungi detikOto di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Pada kesempatan yang lain, Instruktur Rifat Drive Labs, Andry Berlianto juga mengatakan pengendara harus tetap waspada dan memandang jauh ke depan ketika mengemudi. Jangan malah sibuk sendiri atau melamun.

"Antisipatif dan mendeteksi lebih awal dengan cara memandang jauh ke depan (termasuk sisi atas) terhadap objek bergerak terutama saat melintas di bawah penyebrangan. Itu salah satu hal yang bisa dipraktikkan," paparnya.

"Bisa juga dengan update berita mengenai titik mana saja yang rawan mengalami pelemparan," lanjut Andry.

Pelemparan batu di ruas KM 49 Tol Tangerang berlangsung pada pukul 23.30 WIB. Tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Batu dilaporkan dilemparkan dari atas jembatan.

Sebelumnya, pelemparan batu juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jagorawi. Dalam peristiwa pelemparan di Tol Jakarta-Cikampek, satu orang meninggal dunia.

"Jadi mulailah berpikir saat jalan sepi, kondisi belum tentu aman, selalu kedepankan kewaspadaan," tutup Sony. (ruk/rgr)