Hal tersebut dipaparkan oleh Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, ketika dihubungi detikOto di Jakarta, Kamis (28/6/2018). Pada keadaan sepi, ada baiknya pengendara beriringan dengan kendaraan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaga kecepatan dan jarak aman juga menjadi salah satu langkah penting untuk menghindari dan mengantisipasi kejadian pelemparan batu di jalur tol.
"Saat mendekati obyek yang berpotensi bahaya seperti jembatan, tikungan, licin, gelap, obyek dinamis atau statis, dan lain sebagainya jagalah jarak dan kecepatan aman kendaraan," ucap Sony.
"Jadi mulailah berpikir saat jalan sepi, kondisi belum tentu aman, selalu kedepankan kewaspadaan," lanjutnya.
Pelemparan batu di ruas KM 49 Tol Tangerang berlangsung pada pukul 23.30 WIB. Tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Batu dilaporkan dilemparkan dari atas jembatan.
Sebelumnya, pelemparan batu juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jagorawi. Dalam peristiwa pelemparan di Tol Jakarta-Cikampek, satu orang meninggal dunia. (ruk/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus