Periksa Tanggal Pembuatan Oli Sintesis Sebelum Dibawa Pulang, Ini Dampaknya

Periksa Tanggal Pembuatan Oli Sintesis Sebelum Dibawa Pulang, Ini Dampaknya

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 02 Apr 2018 15:29 WIB
Periksa Tanggal Pembuatan Oli Sebelum Dibawa Pulang, Jika Ini Dampaknya Foto: Newspress
Bogor - Disamping kelebihannya yang lebih awet atau berumur lebih panjang daripada oli mineral, bukan berarti oli sintesis lebih sempurna, sehingga banyak kurang waspada saat pembeliannya. Soalnya, oli hasil olahan bahan baku minyak bumi tersebut cukup rentan, bila dibiarkan terlalu lama didalam kemasan maupun kendaraan. Ekstrem-nya, oli sintetis bisa menjadi jelly.



Oleh karena itu, Technical Specialist PT Pertamina Lubricant, Agung Prabowo menghimbau para pengendara untuk membeli oli sintetis yang tidak lebih dari 6 bulan dari masa pembuatannya. Saat pemakaiannya juga jangan sampai kendaraan 'nganggur' terlalu lama (ketika oli masih di dalam tubuh mobil atau motor).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oli sintetis itu sangat bagus jika digunakan sesuai dan terus-menerus, jadi sayang jika kendaraan sering standby. Karena, bila seperti itu ada potensi masalah dalam sifat homogenisasi mereka dengan additive si oli sendiri. Ikatan carbon sintetis oli sangat kuat di masing-masing ikatanya sehingga saat pengolahan saja susah bercampur dan proses lebih lama. Itupun tidak 100%, ujarnya di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.



"Sehingga kalau di diamkan baik saat sudah masuk mesin atau dalam botol dalam waktu lama, ada potensi memisah kembali. Jadi sayangkan lebih baik pakai oli mineral biasa atau oli sintetis yang dari group 3 (lebih rendah-Red) saja," tambah Agung.

Jadi, lanjut Agung, sangat penting untuk melihat tanggal pembuatan di botol oli sintetis sebelum membelinya. Jangan pula membiarkan oli masih berada didalam tubuh kendaraan apabila mobil atau motor tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.



"Secara standar baku sampai saat ini tidak ada spesifikasi waktu oli sintetis tidak baik digunakan lagi. Tapi para praktisi biasanya kalau beli oli sintetis yah cari yang pembuatanya terbaru yah mungkin 3-6bulan. Kalau sudah masuk mesin tergantung temperatur lingkunganya," ucap Agung.

"Tetapi jika oli sintetis dipakai terus, maka oli sintetis akan berumur lebih panjang dibanding mineral oil, lebih tahan panas, lebih tahan dingin, dan bahkan ada yg tahan dengan air," sambungnya.

Patut diketahui, oli kendaraan dari berbagai merek apapun pada umumnya terbagi atas dua jenis, yakni mineral dan sintetik. Oli mineral berasal dari bahan baku minyak bumi. Sementara sintetik dari minyak bumi yang sudah diolah kembali, sehingga sifat-sifat yang tidak diinginkan sudah dihilangkan. Maka, beberapa kelebihan pun ia miliki bila dibanding oli mineral.



Selain keduanya, terkadang ada pula oli semi sintetik. Bahan baku oli semi sintetik berasal dari bahan-bahan campuran, yakni sintetik yang dikombinasikan dengan mineral minyak bumi. (ruk/lth)

Hide Ads