Dear Orang Tua Zaman Now, Ini Tips Berkendara Aman Bersama Balita

Jakarta - Berkendara bersama anak balita kesayangan jangan sembarangan. Jangan sampai anak balita kesayangan malah menjadi korban akibat kelalaian orang tua.

Baru-baru ini beredar video yang menggambarkan orang tua yang menjadikan anak balita seperti mainan dan diletakkan di dasbor mobil yang sedang berjalan. Itu tentu sangat berbahaya. Balita itu terancam keselamatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Instruktur Rifat Drive Labs yang juga seorang aktifis Safekids Indonesia, Andry Berlianto, menegaskan secara konteks keselamatan dan keamanan berkendara, anak-anak balita seharusnya duduk di bangku keselamatan khusus anak-anak atau child car safety seat. Pabrikan mobil memang belum melengkapinya, tapi sudah banyak aksesori tambahan berupa child car safety seat yang dijual di pasaran.

"Kursi yang dipakai menyesuaikan umur," kata Andry kepada detikOto, Senin (11/12/2017).

Jika belum memiliki kursi khusus tersebut, anak sebaiknya ada dalam pangkuan orang tua dan dapat diawasi pergerakannya setiap saat. Gunakan juga extention seat belt jika ada.

"Tapi tetap yang utama saran saya pakai car seat dan duduk di belakang, posisi di belakang pengemudi sementra orang tua (ibu) di sisi kiri," ucap Andry.

"Idealnya begitu. Anak kecil di belakang pengemudi menggunakan car seat (posisi menyesuaikan umur bayi). Si ibu duduk di sebelah kiri," tambahnya.

Untuk orang tua yang kerap berkendara bersama anak balita, Andry menyarankan agar proaktif mencari referensi budaya keselamatan di jalan. Sebab, mengemudi bukanlah aktivitas mudah dan sepele.

"Belajar kembali tentang bahaya serta risiko mengemudi karena penyesalan tidak datang di depan. Pengemudi harus bisa menghitung faktor bahaya dan risiko saat membawa anak kecil di dalam mobil. Ini yang sering disepelekan," kata Andry. (rgr/ddn)