Kemudian penggunaan temperatur AC. Disarankan menggunakan temperatur yang sesuai, tidak terlalu dingin untuk kabin.
"Karena AC kan menggunakan kompresor. Kompresor itu mengambil tenaga dari mesin. Kuncinya adalah semakin lama kompresor hidup, otomatis bahan bakar akan tersedot lebih banyak. Gimana caranya kompresor tidak hidup nonstop? Cukup temperaturnya enggak perlu diset sampai full. Cukup pada posisi setengahnya. Karena kan kita enggak perlu pakai AC terlalu dingin sampai mengiggil di dalam. Saya sering lihat ada mobil yang sampai kacanya berembun, itu berlebihan," ujar Sugihendi.
Indikator AC itu biasanya ada dua. Satu untuk mengatur blower, satu untuk mengatur temperatur. Menurut Sugihendi, blower tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Ketika Anda mengeset blower ke paling besar pun tidak berpengaruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah