Kacau! Bus Bodong Terus Beredar, Pengusaha Bus Menjerit

M Luthfi Andika - detikOto

Selasa, 09 Jun 2020 11:15 WIB

Jakarta -

Pemerintah harus mendengar keluh kesah para pengusaha otobus nih. Karena di saat seluruh PO Bus bersabar untuk tidak beroperasi penuh demi mengurangi penyebaran virus Corona, nyatanya saat trayek tersebut kosong banyak bus bodong yang cuek melintas dan mengangkut penumpang pada trayek PO Bus lain.

Seperti yang disampaikan owner PO Bus Sumber Alam, Anthony Steven yang mewakili suara PO bus yang dirugikan oleh bus bodong.

Baca juga: Bus AKAP dan AKDP Dilarang Hingga 7 Juni, PO Bus: Ruwet

"Purworejo kemasukan bus liar dan aparat tidak ada tindakan. Karena tidak tegas atau ikut bermain? (ada oknum yang nakal)" kata Anthony.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anthony mengingatkan kepada seluruh pengusaha PO Bus untuk bersabar dan tidak mengambil trayek PO Bus lainnya. Karena pandemi virus Corona berdampak kepada seluruh pengusaha PO Bus.

"Dear teman sesama PO, kita semua tahu tidak ada satu PO pun yang tidak sulit atau babak belur dengan adanya pandemi COVID-19. Tapi tolong lah tidak lalu masuk pasar lain dengan mengacak-mengacak harga mengabaikan semua protokol atau peraturan," ujar Anthony.

ADVERTISEMENT

Bus Bodong yang mengambil trayek lain Foto: dok. Istimewa (Anthony/ PO Bus Sumber Alam)

"Kami dengan beberapa PO bertahan dengan mematuhi tidak beroperasi dan mengikuti protokol COVID-19. Kami lelah menghadapi situasi itu. Tolong lah jangan hanya karena mengejar uang, lalu masuk ke pasar kami di mana kami menahan diri untuk tidak ikut mengangkut penumpang yang akhirnya menjadi juga Zona Merah," Anthony menambahkan.

Dengan kerendahan hati, Anthony meminta kepada seluruh PO Bus untuk bersabar dan tidak memaksakan masuk ke trayek PO Bus lainnya.

Baca juga: Tak Ada Mudik, Pengusaha Bus Kehilangan Pemasukan Rp 500 Juta Per Hari

"Saya mewakili teman sesama PO yang beroperasi di rute itu mohon dengan kerendahan hati, agar para PO yang tidak seharusnya beroperasi di rute itu tidak beroperasi ke rute itu," ujar Anthony.

Hingga saat ini pihak berwajib terkait aturan bus AKAP belum merespon detikcom mengenai permasalahan di lapangan saat ini. detikcom sudah mencoba menghubungi Dirjen Hubdat Kemenhub, Ahmad Yani, tapi hingga saat ini belum mendapat respon sama sekali.

Segudang Tantangan Bisnis Bus Pariwisata Menurut Mas Wahid

Segudang Tantangan Bisnis Bus Pariwisata Menurut Mas Wahid

(lth/din)

po bus po bus sumber alam po sumber alam