Lexus Suntik Mati Salah Satu Sedannya

Lexus GS F tidak akan hanya memanjakan konsumen dengan kemewahan, namun performa terbaik juga bakal disajikan sesuai dengan moto Lexus yang menyajikan Pursuit of Perfection. — Lexus GS akan hilang dari jajaran sedan Lexus Foto: Istimewa (dok. Lexus)

Jakarta -

Edisi khusus Lexus GS 350 F Sport Black Line menjadi salam perpisahan dari sedan medium tersebut. Lexus berencana menghapus model itu dari jajaran produknya.

Lexus menyampaikan rencana penghentian segala produksi seri GS tersebut di Jepang. Penghentian ini dijadwalkan terjadi pada Agustus 2020. Ini mengikuti keputusan Lexus yang tidak menawarkan entry level GS 300 di Amerika Serikat tahun ini.

"Kami terus mengevaluasi semua model di seluruh jajaran kami. Di segmen sedan yang menurun, keluarga GS memberikan kontribusi yang kecil terhadap penjualan dalam beberapa tahun terakhir," ujar Lexus dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh Autoblog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lexus pertama kali meluncurkan GS pada tahun 1993 dan terakhir memberikan pembaruan untuk generasi keempat pada 2012. Mobil ini sekaligus menjadi model pertama yang mendapatkan gril khas Lexus saat ini.

Ramalan 'kematian' mobil ini sudah diwanti-wanti sejak beberapa tahun lalu. Lexus yang memiliki banyak mobil sedan harus mengakui bahwa pasar dunia bergerak ke arah SUV.

Pada tahun 2019 penjualan Lexus GS cuma menyumbang 4% dari total capaian penjualan Lexus. Di tiga bulan pertama tahun 2020, Lexus hanya menjual 624 sedan GS yang mana turun 34% jika dibandingkan dengan periode sama di tahun 2019.

Tahun 2019 pun juga telah mengalami penurunan sebesar 48,8% dari tahun sebelumnya dengan total terjual 3.378 unit saja. Sementara itu penjualan terbaik Lexus GS ditorehkan pada tahun 2015 dengan total 23.117 unit.