Razia Pengesahan STNK ini dilakukan di jalan raya depan depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dalam razia hari ini ada sekitar 60 unit kendaraan yang diperiksa. 56 unit di antaranya dikenakan tilang," ujar Khairil.
Dari jumlah tersebut, pengendara motor masih mendominasi, dengan angka mencapai 70 persen.
"Sementara untuk yang membayar (pajak-Red) sekitar 46 kendaraan, dengan total angka sekitar Rp 36 juta," lanjut Khairil.
Untuk diketahui, razia yang dilakukan mulai pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB itu dikhususkan untuk mencari para pemilik motor yang masih belum membayarkan pajaknya.
![]() |
Untuk memudahkan pelanggar dalam memenuhi kewajibannya, pihak Samsat pun langsung menyediakan fasilitas pembayaran di tempat.
"Bagaimana supaya dia tidak melanggar, kita kasih kebijakan supaya dia bisa membayar di tempat razia ini. Kita sudah siapkan Bus Samsat Keliling," terang Khairil.
Selain untuk menciptakan budaya tertib administrasi, menurut Khairil razia ini sengaja diselenggarakan supaya tidak terjadi kecemburuan antara pemilik mobil mewah, dengan pemilik kendaraan lainnya. Seperti diketahui, belakangan ini BPRD DKI Jakarta gencar melakukan razia penunggak pajak mobil mewah dengan sistem door to door.
"Razia ini juga menjadi jawaban terhadap pertanyaan pemilik kendaraan mewah yang saat ini sedang gencar kita kejar secara door to door ke alamat pemilik sesuai STNK. Bahwa kita bukan hanya mengejar kendaraan mewah, tapi juga kendaraan yang tidak mewah, termasuk motor. Adanya razia itu ya melalui razia gabungan ini," tukasnya.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?