Meski demikian, di satu sisi Toyota Astra Motor (TAM) juga tidak menutup kemungkinan melihat peluang Toyota Avanza dan Innova berubah menjadi hybrid. Tapi apa yang jadi alasan Toyota tidak menutup kemungkinan akan mensulap MPV andalan mereka di Indonesia ini menjadi hybrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat segmen bawah itu kan ada Multi Purpose Vehicle (MPV) (tidak hanya untuk kelas menengah ke atas seperti Toyota Alphard-Red), Selain itu ada model SUV (sport Utility Vehicle (SUV) di Toyota Rush," kata Anton.
Toyota Avanza Foto: Angga Laraspati/detikcom |
"Terus terang kita lihat potensinya bagus, kemudian kita pelajari dan study seperti apa bisa mensupport memenuhi kebutuhan konsumen terkait hybrid," tambah Anton.
Dari hal tersebut, Anton kembali menegaskan Toyota sangat ingin memenuhi kebutuhan pencinta otomotif Indonesia. Tak terkecuali untuk bisa melahirkan kendaraan hybrid terbaik.
"Keinginan ada (untuk bisa mensulap Avanza dan Innova menjadi hybrid-Red) tapi waktunya kapan kita tidak tahu. Dan kesiapan konsumen juga jadi pertimbangan. Karena potensinya, market dan komlosisinya itu besar. Kalau kita ngomong medium low itu kan komposisinya 70 persen, dan saat ini kita bermain di medium up marketnya 20-30 persen," ujar Anton.
"Kesempatan sih selalu ada, dibandingkan semua segmen kita siap saja (untuk mengubah MPV menjadi hybrid-Red)," tututp Anton,
(lth/dry)












































Toyota Avanza Foto: Angga Laraspati/detikcom
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M