PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia, menjanjikan bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil hybrid tidak perlu khawatir akan limbah baterai yang terselip pada mobil hybrid. Karena Toyota sendiri sudah mulai bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan universitas untuk bisa mengelola limbah baterai.
Baca juga: Toyota Masih Jual Sienta Lawas |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Selain itu, kami (Toyota-Red) juga sudah memulai pembicaraan kepada beberapa perusahaan agar bisa mengelola baterai kendaraan hybrid," tambah Anton.
Meski masih dalam tahap pembicaraan untuk bisa mengelola baterai mobil hybrid, Anton yakin dalam waktu 5 tahun ke depan akan banyak perusahaan pengelola baterai limbah kendaraan hybrid di Indonesia.
"Sekarang belum mungkin, dalam 5 tahun ke depan mungkin banyak (akan lahir perusahaan pengelola baterai). Kita belajar dari Thailand dan Jepang, serta ini sudah menjadi kewajiban kita sebagai perusahaan untuk memikirkan pengelolaan baterai limbah," ucap Anton.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah