Mengutip dari Express.co.uk, Jumat (28/06/2019) Presiden AS mengunjungi negara itu pada awal bulan lalu, menikmati perjalanan tiga hari di ibukota dan Portsmouth.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, iring-iringan tujuh kendaraan yang dikapalkan dari AS belum membayar tagihan yang disebut "Congestion Charge" sebesar £ 11,50 sehari, yang diperkirakan mencapai lebih dari £ 700. Di antaranya dua limusin Cadillac berlapis baja, tiga SUV Chevrolet membawa tim keamanannya dan dua truk Ford.
Seperti yang diketahui kota London sudah menerapkan aturan Congestion Charge ditetapkan di pusat kota London (Ultra Low Emisson Zone). Jadi mobil-mobil yang tidak memenuhi syarat bakal dikenakan denda dan pinalti.
Perwakilan dari Transport for London (Tfl), Paul Corperthwaite menyebut Kedutaan Besar Amerika Serikat telah berhutang sebesar 12,4 Juta Poundsterling yang belum dibayar.
Tentu AS menolak membayar sebab diplomat tidak membayar "Pajak Langsung" berdasarkan di bawah Konvensi Wina 1961, para diplomat dibebaskan dari pembayaran, namun Corperthwaite tidak senada akan hal itu.
"Kami jelas bahwa biaya kemacetan adalah untuk layanan dan bukan pajak. Ini berarti bahwa diplomat asing tidak dibebaskan dari membayarnya," kata Corperthwaite.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!