Dilihat dari tujuannya, sistem ini berfungsi cukup baik dalam mengurai kepadatan lalu lintas di ruas tol Trans Jawa. Tapi dampak buruknya kebijakan ini memicu pengendara mobil pindah jalur sesukanya ketika mereka melihat jalan di sisi sebelahnya lengang.
Pantauan detikcom, Minggu (9/6/2019), cukup sering ditemui pengendara mobil, baik yang mobilnya berjenis MPV, SUV, bahkan hingga pemilik mobil LCGC 5 seater yang rela menyeberang jalan sekalipun kondisi jalannya cukup buruk dan membahayakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemandangan seperti ini hampir bisa ditemui di setiap ruas tol Trans Jawa yang kami lewati dari Brebes sampai Cikampek. Terutama saat menjelang GT Cikampek di kilometer 70.
Tak hanya mobil-mobil penumpang, kendaraan besar seperti bus pun tak segan-segan menyeberang jalan demi mendapat kondisi lalu lintas yang lebih lancar. Padahal pihak berwenang sudah memberi akses pindah jalur yang lebih aman.
Tak ayal, hal ini pun menimbulkan simpul kemacetan baru, karena kendaraan yang ingin menyeberang berjalan melambat. Sementara di sisi lain, pengemudi yang berkendara tepat di sisi bahu tengah jalan harus ekstra waspada karena sewaktu - waktu ada kendaraan lain yang datang dari seberang jalan.
Simak Juga 'Yuk Lihat Skema Satu Arah Tol Trans Jawa':
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!