Setelah Dipakai Mudik, Perlukah Mobil Masuk Bengkel?

Ilustrasi servis mobil. Foto: Grandyos Zafna

Jakarta - Libur lebaran hampir selesai. Masyarakat Indonesia yang mudik pun akan kembali ke ibu kota Jakarta di akhir pekan ini. Bagi para pemudik yang menggunakan mobil tentunya ada pekerjaan tambahan, yakni mengecek kendaraan mereka supaya bisa digunakan kembali untuk aktivitas sehari-hari.

Tapi apakah mobil-mobil yang sudah dipakai mudik, perlu masuk bengkel untuk diservis? Menurut Koordinator Service diler Mitsubishi Borobudur Oto Mobil, Eko Budianto selama mobil tidak mengalami kerusakan yang parah, tidak perlu membawa mobil ke bengkel.

Baca juga: Ganti Oli Selama Perjalanan Mudik

"Jika masih bisa melakukan self checking (pengecekan sendiri), mobil tidak harus dibawa ke bengkel setelah dipakai mudik," kata Eko, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Eko, hal pertama yang harus diperiksa adalah oli mesin.

"Dicek, apakah olinya ada penguapan atau nggak, karena penggunaannya kan non stop, tidak berhenti. Jadi jika suhu mesin terlalu tinggi, oli bisa berkurang," lanjut Eko.

Komponen kedua yang perlu dicek adalah tekanan angin di ban.

"Pastikan ban tetap dalam tekanan angin ideal (33-35 psi), termasuk kaki-kaki harus diperiksa, karena saat dibawa mudik medan yang dilalui kan bermacam-macam," katanya lagi.

Sedangkan dari sisi mesin, selama mobil masih enak digunakan tidak perlu pengecekan yang serius.

"Tapi usahakan kembali memakai spesifikasi bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan. Karena saat dipakai mudik, mobil kemungkinan memakai bahan bakar yang campur-campur, sesuai ketersediaan di jalur mudik masing-masing," pungkas Eko. (lua/dry)