Mobil LCGC Tidak Cocok Dipakai Mudik

Jakarta - Low Cost Green Car (LCGC) adalah jenis mobil ramah lingkungan yang biaya produksinya murah. Dengan keterbatasan tersebut mobil ini cukup tepat digunakan sebagai sarana mobilitas dalam kota.

Lantas bagaimana kemampuannya sebagai alat transportasi mudik? Jika melihat dari bagaimana setiap komponen yang melekat pada mobil LCGC jelas sekali mobil ini tidak memiliki ketahanan untuk mobil dengan harga lebih yang terbuat dari bahan lebih kuat. Oleh karena itu mobil yang juga disebut dengan city car ini kurang tepat digunakan dalam perjalanan jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan memang mobil itu (LCGC) diproduksi dengan kemampuan terbatus, artinya memang city car gradenya, bahasanya untuk perkotaan," ujar Director Training Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana saat dihubungi detikcom, Jumat (31/5/2019).

Namun jika memang terpaksa menggunakan mobil LCGC dan tidak ada pilihan lain ada beberapa kiat penting yang disampaikan Sony agar perjalanan mudik anda nyaman. Hal penting tersebut adalah tidak memaksakan kemampuan kendaraan mulai dari kecepatan dan muatannya.

"Boleh saja tapi itu mobil kemampuan terbatas kan, jangan dipaksa kalau ngga makin pendek durabilitynya," lanjut Sony.

Sony mengatakan masalah utama yang menjadi kelemahan LCGC dalam perjalanan jauh ada pada masalah kaki khususnya ban standar bawaan. Meski demikian ia menimpalkan penggantian ban akan menyebabkan pengeluaran lain untuk menyesuaikan komponen kaki-kaki lain seperti velg, suspensi, dll.

"Bannya saja murah kalau mau modfikasi juga harus modifikasi kaki-kaki, suspensi, gardan, velg dan sebagainya. Bakal besar biayanya untuk mudik," jelas Sony. (rip/lth)