Dukung Motor Masuk Tol, Pencinta Moge: Bisa Dorong Pariwisata

Dukung Motor Masuk Tol, Pencinta Moge: Bisa Dorong Pariwisata

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 25 Feb 2019 07:59 WIB
Motor Masuk Tol di Eropa. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Wacana motor masuk tol mencuat kala Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkannya di Pesta Rakyat Bikers beberapa waktu lalu. Usulan ini mendapatkan dukungan dari pencinta moge, khususnya tol luar kota karena bisa menggenjot pariwisata di Indonesia.

Seperti yang diungkapkan Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu bahwa para bikers setiap touring pasti membawa ekonomi yang baik bagi masyarakat sekitar.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat bagus dimanfaatkan untuk menunjang pariwisata, karena bikers saat melakukan perjalanan misalnya ke Jogja selama tiga hari, sewa hotel, makan, bawa oleh-oleh bikers rata-rata 5.000 sampai 10 ribu datang, satu orang pasti menghabiskan Rp 10 juta," kata Sahat.

"Belum lagi yang namanya bikers kalau yang namanya riding di satu tempat pasti bakti sosial. Ini kegiatan yang sangat bermanfaat tinggal bagaimana pemerintah mengakomodir," ujar Sahat.



Hal senada juga diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Harley Owners Group Anak Elang Jakarta Chapter, Irawan.

"Kalau teman-teman bikers selama ini mendukung pariwisata, sering bikin touring ke tempat-tempat yang belum dilihat di Indonesia, misalnya Toraja, Aceh, Lombok," ujar Irawan.

Meski aturan motor masuk tol khususnya moge bisa terwujud, aspek keselamatan dan keamanan pengguna lalu lintas juga tidak boleh dilewatkan.

"Kalau saya setuju banget tapi perlu dibatasi kubikasi cc motornya, tidak semua motor masuk tol. Mungkin dengan 600 ke atas, minimal 1.000 cc, karena kalau terlalu kecil simpang siur dan susah untuk diatur juga repot," kata Irawan.

"Karena kalau kita lihat di luar negeri, motor lewat highway melihatnya enak dan kita juga menikmati jalannya tetapi jangan lupa juga harus mentaati peraturan lalu lintas," tambah Irawan. (riar/rgr)

Hide Ads