Menurut Surya, wacana motor masuk tol saat ini hanya bisa masuk sampai tahap gagasan. Sementara jika mesti diterapkan, masih perlu pembenahan di berbagai lini.
"Kalau gue harus bilang, sorry to say, belum waktunya motor masuk tol," kata Surya ditemui selepas acara Nongkrong Bareng Shoope, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua faktor yang menurut Surya masih perlu diperhatikan dan dibenahi. "Pertama masalah safety. Kedua, masalah psikologi pengendara," lanjut Surya.
Dengan tipikal jalan lurus yang mulus dan punya track panjang, pemotor yang masuk jalan bebas hambatan harus memakai riding gear yang lengkap dan berkualitas. Sedangkan fakta untuk saat ini, di jalan raya saja masih banyak pemotor yang tidak acuh terhadap perlengkapan safety.
"Dari faktor psikologis, banyak biker yang baru lihat jalan bagus sedikit aja langsung narik gas dan segala macam. Padahal kita harus tahu, bawa motor makin kencang itu kayak megang senjata. Makin bahaya gitu. Jadi aspek psikologis harus dibenahi dulu. Supaya pemotor makin jaga diri dan nggak nafsu bawa motor kencang," lanjut Surya yang punya koleksi moge di garasi rumahnya.
Baca juga: Motor Masuk Tol? Perlu 'Digembleng' Dulu! |
Selain dua faktor tersebut, Surya juga menyoroti aspek infrastruktur dan regulasi yang harus dituntaskan dulu.
"Karena jalan tol pun kadang masih ada yang berlubang. Maka infrastrukturnya harus benar-benar disiapkan. Dan untuk tol khusus motor, di Bali emang sudah ada. Dan ada partisi untuk motor. Namun dengan segala risikonya ditanggung sendiri. Padahal meski motor tetap stabil dibawa di 140-160 km/jam, badan pengendara pasti tetap goyang-goyang," pungkas Surya.
Sebelumnya wacana kebijakan motor masuk tol disuarakan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo beberapa waktu lalu.
Simak Juga 'Beragam Sikap Warga terhadap Wacana Motor Masuk Jalan Tol':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah