Seperti yang disampaikan President & CEO PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts, di Yogyakarta.
Baca juga: Orang Indonesia Makin Suka Mercy |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya mampu membayar tiap bulannya Rp 50 juta. Dan mereka akan senang tidak perlu membayar 25 persen dari harga di awal (buat membayar DP). Untuk konsumen ini sangat bagus," tambahnya.
Roelof mengatakan hingga saat ini Mercedes-Benz belum ada pembicaraan lanjut dengan leasing atau lembaga pembiayaan mereka.
"Saya belum bicara mengenai hal ini dengan lembaga pembiayaan. Tapi jika perusahaan leasing melakukan ini, perusahaan harus sehat, untuk bisa menerapkan nol persen," ujarnya.
Meski demikian, langkah pemerintah Indonesia ini bisa saja meningkatkan penjualan kendaraan di Indonesia.
"Apakah membuat penjualan bakal meningkat? Ya saya percaya itu bisa meningkat. Maksud saya, konsumen bisa memiliki kemudahan, tapi tentu lembaga pembiayaan harus benar-benar siap,"katanya.
"Pabrikan Jepang menilai, tidak terlalu antusias. Saya juga, tapi jika saya menjadi konsumen ini sangat menguntungkan. Tapi jika saya menjadi bank, saya harus memiliki list (konsumen-Red) untuk keamanan. Dan harus memastikan semuanya berlangsung baik. dan kredit cek harus lebih ketat. Agar semuanya bisa berlangsung dengan baik," ujar Roelof. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis