Walikota Kota Semarang Kirim Surat ke Menteri ESDM Soal Suplai BBG

Angling Adhitya Purbaya - detikOto

Kamis, 10 Jan 2019 21:37 WIB

Jakarta - Layaknya Jakarta, kota Semarang mulai menggalangkan untuk bisa menerapkan bahan bakar gas (BBG) pada kendaraan umum seperti pada Bus Rapid Transit (BRT). Soal pasokan gasnya, tenang masyarakat Semarang. Karena pemerintah Semarang akan menjamin pasokan bahan bakar gas (BBG) aman.

Karena pemerintah Semarang langsung menghubungi meneteri ESDM untuk bisa terus memberikan pasokan BBG. Seperti yang disampaikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (9/1/2019) kemarin.

Baca juga: Tarif Bus Rapid Transit Semarang Berbekal Gas Tetap Mulai Rp 1.000

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mengirim surat kepada Menteri ESDM, untuk keberlanjutan suplai gas dan ditindaklanjuti dengan penugasan Pemerintah kepada Pertamina, untuk menyediakan gas dan mengaktifkan 3 SPBG yang sudah ada (di Mangkang, Kaligawe dan Penggaron)," kata Hendrar.

Selain itu, Hendrar juga mengatakan akan ada dua unit mobil refuel yang stanby di Semarang.

Baca juga: Bus Rapid Transit Semarang Kawinkan Solar dan BBG

"Serta mengalokasikan 2 unit Mobil Refuel Unit untuk standby di Semarang. Dan untuk pasokan gas juga sudah diteken kontrak jual beli, antara Trans semarang dengan Pertagas," tambahnya.

Sebagai catatan, saat ini sudah ada pengisian gas yang aktif di Semarang yakni di Tambak Aji atau kantor Dishub Kota Semarang. (lth/ddn)

bus bbg bahan bakar gas transportasi massal