Benelli Ngegas Lagi di Indonesia

Jakarta - Pabrikan roda dua asal Italia yang kini berbasis di China, Benelli berupaya mengembalikan eksistensinya di Indonesia tahun ini. Dengan paling tidak 4 motor baru yang murah, Benelli siap menantang pabrikan motor asal Jepang.

PT Benelli Motor Indonesia (BMI) selaku agen pemegang merek Benelli di Indonesia memperkenalkan motor retro murah pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Disapa Benelli Motobi 200 Evo, motor berbanderol Rp 30,8 juta itu sudah terpesan sebanyak 36 unit pada minggu pertama pameran.

Setelahnya, tepat pada pertengahan Oktober 2018, Benelli kembali memperkenalkan motor murah. Tak tanggung-tanggung, kali ini ia langsung mengeluarkan 3 moge. Mereka adalah TRK 251, 502C, dan 752S.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini customer punya suara. Saya lihat kan motor model retro diterima, terus saya dapat ide untuk menghidupkan lagi beberapa motor dengan desain out of mainstream, nggak mau mainstream lah. Dulu main di moge (motor gede) nggak jalan, di matik nggak jalan, ini beban moral," terang Direktur BMI, Stefan Kentjana Putra saat menjelaskan alasan mengeluarkan motor-motor unik (bukan matik) tahun ini di GIIAS 2018 lalu.

Lembaran Baru Benelli di Indonesia dengan Motor Retro

Foto: Dadan Kuswaraharja

BMI membuka tahun 2018 dengan motor barunya Benelli Motobi 200 Evo. Menariknya, motor yang digadang-gadangkan bisa menyalip Kawasaki W175 ini dibanderol Rp 30,8 juta.

Pada minggu pertama ajang GIIAS 2018, BMI mencatat sudah ada 36 pemesan motor retro barunya itu. Motor akan dikirim secepatnya.

Kehadiran Benelli Motobi 200 Evo ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk menunjukan eksistensinya di Indonesia. Khususnya untuk motor bergaya retro atau jadul, yang saat ini banyak diluncurkan para produsen.

Motor diklaim hasil dari rakitan lokal Bogor. Hal itu dikatakan Stefan sebagai bukti bahwa Benelli merupakan salah satu merek motor yang masih aktif di pasar roda dua Indonesia.

"Jadi memang kita mau coba untuk brandingnya masuk dulu bahwa Benelli brand yang nggak pernah pasif semua tipe kita ada," katanya.

Wajah Benelli Motobi 200 Evo, Foto: Khairul Imam Ghozali

Benelli Motobi 200 Evo dibekali mesin 197 cc silinder tunggal 2 katup dengan bore 63,5 mm x stroke 62,2 yang mampu menghasilkan torsi 13,9 Nm di 6.000 rpm, dikawinkan dengan transmisi 5 percepatan manual.

Selain itu, meski bergaya retro, Benelli Motobi 200 Evo sudah menganut sistem induksi bahan bakar secara injeksi dengan kontrol elektronik, serta disematkan pendingin udara dan oil cooler.

Motor Petualang 250cc Baru Benelli, TRK 251

Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto

TRK 251 merupakan motor petualang berkapasitas mesin 250 cc yang akan menggoda pencinta motor Honda CRF 250 Rally dan Kawasaki Versys. Lampu depannya sudah full LED dengan dasbor digital yang memberikan semua informasi soal motor yang dibutuhkan oleh pengguna.

Motor menggunakan mesin generasi baru 4 katup 1 silinder electronic fuel injection dengan pendinginan yang sudah dioptimalkan. Sasisnya pun juga sudah menggunakan trelis baja yang diklaim kuat, dengan ground clearance yang tinggi motor bisa menempuh medan apa pun. Di depan ada suspensi Upside down dengan dipadu rem berteknologi ABS.

Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto

"Sebuah kompromi yang maksimal agar motor bisa digunakan di jalanan biasa dan offroad," ujar Stefan.

Tapi sayang, motor belum dijual secara resmi di Indonesia. Namun melihat banderolannya di China, TRK 251 dibanderol sekitar 19.800 renminbi sampai 22.600 renminbi atau sekitar Rp 43 sampai Rp 50 jutaan.

Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto

Benelli 502C yang Keren

Foto: Pool (WP)

Belum sampai disana, Benelli di tahun 2018 juga memperkenalkan motor cruiser entry levelnya yang disapa 502C. Motor ini bisa jadi pilihan bagi para pecinta roda dua sebelum bergerak menggunakan Ducati XDiavel.

Benelli mengaku 502C adalah sebuah pengalaman pertama mereka. Namun bukan berarti ada kompromi, motor diproduksi agar menjadi motor yang cantik dan berotot. Motor dibuat Benelli untuk mengalahkan kompetitornya dan mengejutkan konsumen.

Foto: Dadan Kuswaraharja

Dari tampangnya, motor memiliki lampu depan berdesain ala tengkorak (skull faces). Knalpotnya juga pakai double barrer yang mengeluarkan suara berdesis yang sangar.

Motor dibekali dengan mesin 500 cc 4 langkah. Peleknya menggunakan pelek aluminium berukuran 17 inci dengan rem Brembo. Beberapa komponen menggunakan komponen aluminium untuk mengurangi bobot.

Foto: Dadan Kuswaraharja

Namun lagi-lagi motor belum bisa dibeli secara resmi oleh warga Indonesia. Melihat banderolannya di China, motor dijual seharga 39.800 renminbi untuk tipe standar dan 44.800 renminbi untuk varian tinggi dengan rem Brembo dan suspensi KYB.

Menjelajah dengan Benelli 752S

Foto: Dadan Kuswaraharja

Benelli menutup tahun 2018 dengan memperkenalkan moge mahal yang dibanderol mulai dari 47.800 sampai 53.800 renminbi, Benelli 752S. Tampak gagah dan sangar langsung ketara di motor ini sebab desainnya khas motor-motor Italia seperti Ducati Monster.

Desain Italia bisa dilihat pada lampu utama, garpu sampai dengan suku cadang performanya. Layar dasbor motor menggunakan layar TFT.

Foto: Dadan Kuswaraharja

Suspensinya menggunakan suspensi Marzocchi sedangkan di bagian belakang ada peredam kejut KYB. Dengan mesin 750 cc nya bisa membawa Anda melaju sampai kecepatan 200 km per jam.

Berminat? Otolovers harus menunggu dahulu, ya.