Luhut: Indonesia Bisa Pakai Mobil Hidrogen

Seoul - Kendaraan ramah lingkungan saat ini beragam. Berbagai pabrikan otomotif dunia berlomba-lomba mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Yang paling canggih adalah kendaraan bertenaga hidrogen karena tidak mengeluarkan emisi apa pun dan pengisian hidrogen lebih cepat ketimbang men-charge mobil listrik.

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, mobil hidrogen bisa menjadi alternatif untuk lingkungan yang lebih sehat. Kata Luhut, Indonesia bisa saja menggunakan mobil bertenaga hidrogen.

"Kita terbuka untuk investor dari mana saja dalam rangka memasuki industri mobil listrik atau bertenaga listrik dari mana saja dia, dan mendorong mereka membangun industrinya di Indonesia," ujar Luhut saat berkunjung ke fasilitas riset dan pengembangan Hyundai Kia Motor atas undangan perusahaan tersebut seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima detikOto, Jumat (14/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Karawang Jadi Pabrik Mobil Listrik

Dalam kunjungan itu, Luhut disambut oleh oleh Head of Research and Development Hyundai and Kia, Albert Biermann. Luhut melihat langsung beberapa kendaraan ramah lingkungan Hyundai-Kia seperti mobil listrik yang digerakkan oleh motor listrik dan mobil bertenaga hidrogen yang digerakkan oleh listrik dari hasil reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen.

Luhut menyebut, mobil listrik maupun mobil hidrogen memiliki kelebihan masing-masing. Mobil listrik lebih mudah dalam pengisian baterai, dapat dilakukan di rumah atau di tempat-tempat pengisian baterai. Teknologinya sudah berkembang karena sudah mulai diproduksi.

"Mobil bertenaga listrik selain lebih bersih juga dapat membuat udara lebih bersih, ini sebenarnya yang sangat kita butuhkan karena tingkat polusi yang tinggi di Jakarta. Tetapi mobil jenis ini membutuhkan biaya lebih besar dalam penyediaan infrastruktur pendukung untuk penyediaan gas hidrogen," ujar Luhut di sela-sela kunjungan tersebut.

Soal kendaraan ramah lingkungan, Luhut mengatakan akan dibicarakan dan dipelajari bersama jajarannya saat kembali ke Indonesia.

Luhut menilai, mobil hidrogen bisa menjadi pilihan untuk lingkungan yang lebih sehat. Saat menyaksikan video tentang cara kerja mobil hidrogen, ia kagum dan menyebut mobil tersebut sebagai 'mesin pembersih berjalan'.

Pada kesempatan itu Menko Luhut mendapat kesempatan melakukan test drive mobil hidrogen di dalam lingkungan fasilitas Hyundai.

Tonton juga video 'Mobil Masa Depan Bahan Bakarnya Pakai Hidrogen':

[Gambas:Video 20detik]

(rgr/ddn)