Daihatsu Taruna Buat Main Tanah

Daihatsu Taruna Penggaruk Tanah. Foto: Ridwan Arifin

Jakarta - Dalam ajang Indonesia AutoModified (IAM) 2018 yang dihelat di Istora Senayan tak hanya nampak mobil bergaya ceper saja. Mobil bergaya off road pun tampil gagah di depan pintu masuk perhelatan IAM.

Yang terbilang unik, mobil tersebut bisa dikatakan tua namun semakin gagah dengan gaya off road. Adalah Daihatsu Taruna, dengan tampilan aksesori bergaya petualang.

Seperti yang dimiliki oleh Dodi, anggota komunitas Taruna Owners Indonesia chapter Lampung. Mobil lansiran tahun 2002 miliknya ini tak hanya tampilannya yang berubah namun dari segi mesin juga turut dibarengi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mesin masih original, Oil Catch Tank, Vacuum Rem Booster punya Toyota Innova, I-Booster Coil 2 kali," ungkap Dodi kepada detikOto.

Tak main-main, selain agenda rutin mobil tersebut juga mampu melintasi sungai dengan ketinggian tertentu karena ubahan pada sektor kaki-kaki yang menjulang tinggi. Dodi menggunakan pelek berukuran ring 15 dengan ban Komodo ukuran 235/75/15 serta per belakang Cheeroke ditambah Shock Belakang panther Dmax 60 cm.

"Asyik untuk melintas di kebun, sungai apalagi di Lampung jalanannya agak kurang rata, jadi kalo mau modif ceper nggak tepat, tapi selain itu saya hanya cari kesenangan," ungkap Dodi.

Baca juga: Kini Sigra Gantikan Posisi Xenia

Lain halnya dengan Beni, pria asal Cikarang ini semakin mengeluarkan aura gagah Taruna lewat bumper guard custom dan roof rail box yang seperti tempat menaruh peluru.

"Untuk mesin nggak ada yang berubah, dari pertama beli sama, hanya dari tampilan aja dan kaki-kaki, kalau biaya relatif, saya hanya habis kurang lebih 15 juta," ungkap Beni.

"Saya suka bawa mobil ini sama keluarga, saat komunitas baksos melintasi lumpur, nggak ada masalah," tambah Beni.

Beni dan Dodi merupakan anggota dari Taruna Owners yang sudah dibentuk dari tahun 2001. Mantan ketua umum, Bima Sakti mengatakan anggota member nya saat ini ada di angka 2.700 se-Indonesia, soal gaya modifikasi tak jadi soal.

"Kita sebenarnya nggak ada batasan gaya modifikasi, cuma yang lebih dominan emang bergaya semi off road, ada yang 4x4 juga, rata-rata untuk Modifikasi seperti itu berkisar Rp 10 sampai Rp 15 juta," ungkap Bima.