Bawa Motor Saat Hujan Waspada Efek Aquaplaning

Bawa Motor Saat Hujan Waspada Efek Aquaplaning

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 22 Nov 2018 19:59 WIB
Ilustrasi Foto: Antara Foto
Jakarta - Kondisi jalan yang basah karena musim hujan membuat para bikers harus lebih berhati-hati lagi, apalagi saat melintas di sebuah genangan bisa menimbulkan gejala aquaplaning atau hydroplaning.



Dalam kata lain, Aquaplaning suatu keadaan ketika daya cengkram ban tidak mendapatkan traksi karena adanya genangan air, tak hanya di mobil, pengguna motor pun bisa mengalam hal demikian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dikatakan oleh Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu saat dihubungi detikOto, Kamis (22/11/2018).

"Aquaplaning akan semakin terasa ketika permukaan ban besar, jadi seperti motor, mobil menggunakan ban tipe radial, tapi para produsen menyikapi dengan memproduksi telapak ban untuk musim hujan, telapak ban atau Threat pada ban bertujuan untuk memecah air yang berpotensi membuat motor atau mobil mengalami hydroplaning atau aquaplaning," ungkap Jusri.



"Bisa saja aquaplaning itu terjadi (pada sepeda motor penggunaan sehari-hari), misalnya katakan pada kecepatan rendah dengan bannya tipis, bisa ketika tingkat genangan airnya tebal, kalau kecepatan tinggi ketebalan air 1 cm saja sudah bisa membuat aquaplaning terjadi," kata Jusri.

Menurut Jusri, aquaplanning paling sering terjadi di jalan-jalan besar atau jalan-jalan di mana motor sedang berada dalam kecepatan tinggi karena mendapatkan gaya angkat (lift force) ketika melewati genangan air.

"Misal ketebalan air katakan 5cm atau 10 cm, motor dengan kecepatan 40 km masuk menerjang, bisa jatuh dia, karena lift force nya mengangkat roda depan tersebut akibat kecepatan massa, kalau dia datang dengan kecepatan tinggi, berarti hempasan air yang mengangkat ke atas semakin besar (lift force)," ungkap Jusri.

Jusri mengatakan perilaku pengendara yang tidak aman dapat membuat Aquaplaning semakin besar terjadi. Ketika musim hujan tiba, pemotor diharapkan agar mengurangi laju kendaraan serta menjaga jarak pengereman. (riar/lth)

Hide Ads