Lupa Cek Radiator Motor Bisa Bahaya

Depok - Saat ini sudah banyak sepeda motor yang pakai sistem pendinginan mesin radiator. Komponen tersebut tak bisa dipandang sebelah mata Otolovers, perlu perawatan berkala seperti mesin yang harus diganti olinya.

Soalnya radiator memiliki peran agar mencegah terjadinya overheat pada mesin. Kalau luput dari perhatian, seperti yang dikatakan mekanik AHASS Surya Motor Depok, Oky bisa menyebabkan turun mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau telat mengisi (air coolant) indikator suhu pada spedometer pasti akan menyala, jika tidak segera diisi bisa mengakibatkan overheat," ungkap Oky kepada detikOto.

Nah kalau sudah overheat, motor akan mati dan sulit dihidupkan kembali. Parahnya pengguna motor mau tidak mau harus melakukan servis besar, tentunya hal ini akan mengeluarkan banyak biaya.

"Efek buruknya keausan pada waterpump, keausan pada piston dan cylinder comp," kata Oky.

Pada jenis skutik sendiri, sering dijumpai bentuknya menempel atau build in liquid cooled. Tentunya selain perawatan berkala, Otolovers juga perlu menguras air radiator agar kerjanya tetap maksimal.

Baca juga: Macet, Moge Sampai Overheat

"Untuk perawatan, air coolant perlu diperhatikan cukup menambahkan di tangki cadangan, kontrolnya sebulan sekali ada tanda lower dan upper. Untuk perawatan air coolant jika air coolant sudah berada di batas garis lower segeralah menambah sampai di garis upper," ungkap Oky.

"Jangan sampai melewati batas upper karena ada selang udara di atasnya. Kalau sampai melewati air coolant akan keluar dari selang udara tersebut (terbuang sia-sia)," sambung Oky.

Selain itu air radiator juga perlu dikuras nih Otolovers. Tujuannya, selain menjaga dari karat, yang dikhawatirkan adalah karena kemampuan coolant mengikat panas akan menurun dalam jangka waktu tertentu.

"Tergantung pemakaian motor kapan harus dikuras jika sampai 2 tahun atau paling cepat sebelum 24 ribu km disarankan agar menguras semua isi radiator, mengganti dengan yang baru," kata Oky. (riar/rgr)