Berbincang dengan detikOto, General Manager Venom Ronny Alexander mengatakan bahwa bila keadaan nilai tukar tidak berubah dan cenderung naik maka harga audio Venom di Indonesia akan mengalami penyesuaian kembali. Ini adalah kenaikan yang ke-2 kalinya selama 2018.
Baca juga: Audio Mobil Bagus, Macet Jadi Tidak Terasa |
"Nilai tukar dolar terhadap rupiah sekarang tentunya berdampak pada kami sehingga kita lakukan penyesuaian harga. Sebenarnya kita sudah lakukan di Agustus kemarin. Tapi kalau memang nilai tukar tembus di atas Rp 15.000, mungkin kita akan ada penyesuaian lagi di akhir Oktober ini," katanya di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Baca juga: Duh, 1 Poin Lagi Dolar AS Tembus Rp 15.300 |
Dengan kenaikan tersebut, harga seluruh produk milik Venom Audio di Indonesia dalam setahun meningkat sampai 10 persen. "Agustus kemarin kita ada penyesuaian 5 persen. Di Oktober ini, wacananya sih kita berencana melakukan penyesuaian 5 persen lagi. Jadi total-nya 10 persen untuk kenaikan di tahun ini," ujar Ronny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk harga Venom Audio sendiri sangat beragam. Produk terbarunya misalkan, seperti subwoofer pasif Venom VX 15.1 dihargai Rp 3,6 juta, subwoofer aktif Venom VX 15.1 A sebesar Rp 4,4 juta, Processor Venom Pandora VPR 4.6 MK2 dibanderol Rp 4,7 juta, Prosesor Pandora VPR 3.5 Rp 4.2 juta, dan masih banyak lagi. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?