Sepanjang ruas jalan itu dapat ditemui kondisi jalan berlubang atau tidak rata. Kondisi ini membuat pengguna jalan, terutama pengendara motor mudah terjatuh. Apalagi, pencahayaannya sangat minim padahal jalur tersebut berada di bawah jalan layang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penjual keliling sekitaran jalur tersebut, Siti, mengungkapkan bahwa tiap harinya pasti ada saja kecelakaan. Paling sering adalah terjatuh dari sepeda motor karena kurangnya antisipasi dari si pengendara.
"Hampir tiap hari kalau kecelakaan seperti jatuh sih. Lubangnya juga cukup dalam dan kalau malam orang-orang itu cenderung ngebut. Padahal cukup gelap," paparnya.
"Saya sih belum pernah jatuh, semoga jangan sampai. Tapi sering rekan saya curhat kalau kita sedang menunggu orderan, dia pernah dikomentari penumpang. Padahal kan jalannya memang yang tidak beraturan," lanjut Fiqih di kesempatan yang sama.
Jalur Kalimalang ini merupakan jalan penghubung utama bagi pemotor dari Kalimalang ke Cawang atau Bekasi. Karena ada pembangunan tol Becakayu, beragam jalur alternatif dibuat guna mengurai kemacetan.
Tidak berlangsung lama, jalanan yang beberapa bulan lalu masih mulus kini sudah berlubang. Hal itu disebabkan dari tingginya volume kendaraan yang melintas di atasnya. Akibatnya, tak sedikit pemotor tergelincir apalagi polisi tidur yang dibuat cukup banyak dan tinggi. Pada malam hari, jalanan makin rawan kecelakaan karena minimnya penerangan. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP