Lubang Cukup Dalam, Banyak Pemotor yang Kecelakaan di Kalimalang

Pemotor sering jatuh di Kalimalang, terutama di malam hari (Foto: Ruly Kurniawan)

Jakarta/Bekasi - Jalanan berlubang dan tidak rata masih cukup banyak di Jakarta dan sekitarnya. Tak sedikit juga yang memakan korban, sebagaimana jalur di kawasan Kalimalang. Jalanan berlubang dan polisi tidur yang cukup tinggi membuat pemotor tergelincir atau terjatuh hampir tiap hari.

Hal itu dipaparkan oleh salah satu penjual keliling di sekitaran tempat kejadian. Menurutnya, karena ada pembangunan tol Becakayu jalanan di kalimalang menjadi semrawut. Jalur alternatif yang disediakan juga seolah-olah dibangun dengan asal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya rasa jalan alternatif yang disediakan ini kurang baik sehingga lubang menjadi tambah banyak serta polisi tidurnya tinggi-tinggi. Jadinya hampir tiap hari ada yang kecelakaan seperti jatuh gitu, mas," ucap Farih saat disambangi detikOto di Kalimalang.

"Kecelakaannya karena kaget mungkin ya, soalnya cukup dalam juga lubangnya. Atau kalau sore banyak juga yang ngebut terburu-buru jadi ngeremnya mendadak," lanjutnya.

Tak sedikit juga pemotor yang mengalami pecah ban karena lubang tersebut. "Ada tuh mas (pecah ban), tapi gak banyak sih," ujar Farih.

Pengendara motor Vespa, bernama Grandy pernah jatuh di malam hari gara-gara tidak melihat adanya polisi tidur di kawasan Kalimalang. "Lumayan lukanya," ujar Grandy memperlihatkan luka yang cukup besar di tangan kanan dan kakinya.

"Habis saya jatuh, baru deh dipasangin barrier di polisi tidurnya," ujarnya. Polisi tidur itu terletak di sisi kanan jalan, sementara sisi lainnya tidak ada. (ruk/ddn)