Jalan Berlubang di Depok Ini Rusak Parah, Pengendara Jadi Korban

Jalan Berlubang di Depok Ini Rusak Parah, Pengendara Jadi Korban

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 04 Sep 2018 09:15 WIB
Foto: Ridwan Arifin
Jakarta - Kondisi Jalan Raya Gas Alam, Sukatani, Depok tampak memprihatinkan. Pasalnya, jalan yang berada di sisi jalan tol Cijago tersebut terdapat lubang di beberapa titik.

Dalam pantauan Detikoto, Senin (03/09/2018), kedalaman lubang bervariasi mulai dari 10-20 cm dengan lebar sekitar hampir 2 meter. Meski sebelumnya sudah ditambahkan kerikil karena rencananya Pemerintah Kota Depok akan membenahi jalan ini sekitar bulan September, tetapi karena pada malamnya Depok diguyur hujan jadinya ada kerikil yang mengalir terbawa air.

Titik pertama tepat berada di depan Masjid Al-Hidayah. Ada pertigaan yang ramai dilewati pengendara baik roda dua maupun roda empat. Mereka yang melewati terowongan Ciherang harus ekstra waspada ketika berbelok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi saat hujan, jalanan jadi tergenang air sehingga membahayakan pengendara, bahkan karena kondisi jalan tersebut banyak terjadi kecelakaan tunggal, khususnya roda dua.

"Banyak banget bang kalo habis ujan yang kepleset jatuh, tapi gak sampai meninggal, cuma lecet-lecet saja dia," ujar Sabri salah satu warga yang tinggal di dekat Jalan Raya Gas Alam saat berbincang dengan Detikoto, Senin (03/09/2018).

Jalan Berlubang di Depok Ini Rusak Parah, Banyak yang Jadi KorbanFoto: Ridwan Arifin


Hal senada juga diucapkan Muhammad Ali Subkhi, salah satu penjaga masjid Al Hidayah, "Kalau hujan air memang tergenang tapi sebentar saja soalnya kan deket kali, pernah beberapa ada yang jatuh di sekitar masjid, kejadian paling sering malam sih," ucap Ali yang sudah menetap selama 6 tahun di Masjid Al-Hidayah.

Ia menuturkan bahwa masalah di jalan Raya Gas Alam bukan hanya karena lubang, sistem drainase juga perlu diperhatikan.

"Memang ini jalan pernah dibenerin, paling modelnya tambal sulam, tapi kayaknya percuma bang, soalnya gotnya bermasalah, ini juga yang bikin jalan cepet rusak," tambah Ali

Titik kedua dalam pantauan yakni perempatan karet Jalan Raya Gas Alam yang mengarah ke Cibubur. Akses ini merupakan jalan menuju Alternatif Cibubur dan Tol Cijago, sehingga setiap hari ramai kendaraan mulai dari motor, mobil, hingga truk besar.

"Pernah diperbaiki, tapi ya gimana kok rusak lagi mas, ini juga kayaknya bakal dibenerin sebentar lagi," ucap Usman, satpam di sekitar perumahan jalan Raya Gas Alam. (ash/ash)

Hide Ads