Atap mobil biasanya juga menjadi pilihan pemudik untuk meletakkan barang. Tapi ingat, untuk meletakkan barang di atap mobil ada alatnya, yaitu roofrack atau roofbox. Meski sudah ada roofrack atau roofbox itu, perlu diperhatikan penggunaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau mau tetap pakai roofrack yang terbuka, pastikan semua barang bawaan tertutup. Bisa ditutup pakai terpal.
"Memang sah-sah saja selama itu nggak mengganggu. Kadang-kadang kan ikatnya nggak benar, terpalnya menggelayut dan sebagainya, itu yang ditakuti," kata Sony.
Untuk menyimpan barang di atap mobil, pastikan barang itu adalah yang paling ringan. Jangan sampai menaruh barang yang berat di atap.
"Yang berat-berat di dalam kabin aja. Supaya titik gravitasi kendaraan itu tidak terganggu. Jadi (pengendalian mobil) lebih stabil. Kalau memang roofrack diisi barang, pastikan kecepatan maksimalnya 60 km/jam. Kalau di atas 60 km/jam, mobil bisa lebih limbung, apalagi mobil jenis SUV," ucap Sony. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah