Pemudik yang menggunakan mobil pribadi penting membawa APAR. Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, APAR memang memakan tempat di mobil, tapi dengan meletakkannya di tempat yang tepat, APAR sangat berguna.
"Sekarang di Jakarta aja ada aja mobil kebakar. Mobil kebakar itu akibat dari modifikasi, yang paling kecil aja modifikasi klakson, ganti lampu, audio dan sebagainya. Sementara mobil-mobil yang sudah ber-ECU rawan sekali, begitu tegangannya berbeda akan korslet akhirnya kebakaran," kata Sony kepada detikOto, Jumat (8/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau andalkan air pakai ember, nggak mati apinya, dia harus foam," katanya.
Menurut Sony, APAR harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya di kolong kursi penumpang depan.
"Atau di bagasi, salah satu saja. Mungkin makan tempat, tapi kita butuh itu. Kemudian kalau bisa APAR terikat sehingga ketika mobil bergerak tidak bergerak bebas juga, pasti kan ada braketnya," kata Sony. (rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!