Hapus Image Buruk, Komunitas Moge Bandung Rayakan Paskah Bareng

Hapus Image Buruk, Komunitas Moge Bandung Rayakan Paskah Bareng

Dony Indra Ramadhan - detikOto
Jumat, 06 Apr 2018 14:37 WIB
Aria Widjaja, Waketum HDCI Bandung saat bersaksi. Merayakan Paskah bareng menjadi bukti tak semua komunitas moge arogan. Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Sebuah klub motor mungkin dikenal dengan perilaku ugal-ugalan dan hanya berkegiatan nongkrong biasa. Namun apa yang dilakukan klub motor satu ini berbeda.

Ialah Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Ministry Bandung. Menyambut peringatan Paskah, klub motor gede (moge) itu menggelar kegiatan Paskah bersama, Jumat (6/4/2018).

Uniknya, kegiatan yang digelar di CLCC, Paris Van Java Mal, Kota Bandung, itu diikuti oleh berbeda-beda instansi pemerintahan. Anggota Polri dan prajurit TNI ikut berkumpul memperingati Paskah bergabung dengan instansi Pemkot Bandung dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Acara diisi dengan berbagai kegiatan pada umumnya. Jemaat berdoa sekaligus mengucap puji-pujian. Suara mereka juga berdengung saat melantunkan nyanyian yang diiringi dentuman alat musik.

Tak hanya itu, salah satu perwakilan, Aria Ramawidjaja memberikan kesaksian hidup di hadapan jemaat yang hadir. Pria yang menjabat sebagai Ketua HDCI Ministry Bandung itu menceritakan soal perjalanan hidupnya dari yang dahulu berantakan hingga bertaubat.

"Saya dulu suka berantem, saya sering tabrakan patah tulang sampai koma. Bahkan sering keluar-masuk penjara. Akhirnya saya taubat dengan cara mendapatkan SMS. Saya sering dikirimin firman Tuhan, akhirnya saya yang mengirimkan firman itu ke teman-teman saya," kata Aria.

Usai mendengarkan kesaksian dari Aria yang juga Waketum HDCI Bandung, jemaat diberi siraman rohani oleh Pastor Andi Setiawan. Para jemaat khidmat mendengarkan khutbah bertemakan bangkit dan bergerak.



Ketua HDCI Bandung Jonni B.S Nugroho mengatakan kegiatan paskah ini merupakan salah satu agenda yang dicanangkan HDCI Bandung. Dalam komunitasnya, kegiatan kerohanian memang kerap digelar.

"Kita punya hobi motor. Tapi kita juga ingin menunjukkan kalau kita punya kepedulian sosial. Salah satunya kerohanian ini. Selain Paskah, kita juga ada kegiatan kerohanian untuk muslim," ujar Jonni usai acara.

Jonni tak memungkiri saat ini memang masih ada anggapan negatif masyarakat terhadap kelompok motor. Oleh karenanya, momen Paskah dianggap pas untuk mengenalkan kegiatan lain yang lebih positif dari klub motor.

"Mungkin tampangnya sangar, arogan dan sebagainya itu mungkin masih ada oknum seperti itu. Tapi kita harus sampaikan tidak semua seperti itu, masih ada hal yang positif," ungkapnya. (rgr/rgr)

Hide Ads