Menguji Performa Mitsubishi Xpander di Kaki Gunung Merbabu

Menguji Performa Mitsubishi Xpander di Kaki Gunung Merbabu

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 08 Mar 2018 11:07 WIB
1.

Menguji Performa Mitsubishi Xpander di Kaki Gunung Merbabu

Menguji Performa Mitsubishi Xpander di Kaki Gunung Merbabu
Xpander di kaki gunung Merbabu (Foto: Dok. Mitsubishi)
Semarang/Boyolali -

[Gambas:Video 20detik]



Kehadiran mobil ini sudah membuat rusuh pasar mobil Indonesia, ya itulah Mitsubishi Xpander. Mobil diklaim Mitsubishi tangguh di mana saja berkat profil mobilnya yang tinggi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikOto sendiri sebelumnya pernah menguji Xpander berkeliling kota Padang. Namun kali ini rute yang ditempuh berbeda yakni kota Semarang-Solo. Ada 10 unit Xpander yang disediakan yakni 4 tipe Ultimate, 3 Sport, 2 Exceed AT, dan 1 Exceed MT. detikOto hanya mendapat kesempatan untuk menjajal tipe Sport dan Exceed.



"Kami test drive bukan karena hal tersebut (menjawab isu miring soal Xpander) karena memang jangka waktu yang kami pilih karena kendaraannya laku banget. Jadi untuk melengkapi 10 kendaraan seperti ini memang butuh waktu," ungkap Head of Public Relations & CSR Department PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari di Solo.

Perjalanan ditempuh tak hanya di sekitaran kota saja, namun juga melintasi daerah kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu hingga jalan tol untuk menguji performanya. Berikut detikOto ulas kesan mengendarai Xpander di daerah kota hingga pegunungan.


Meskipun Xpander masuk dalam segmen mobil MPV, namun memiliki desain layaknya mobil SUV yang gagah dan terlihat sedikit gemuk dibandingkan MPV pada umumnya. Mitsubishi juga menciptakan Xpander dengan ground clearance yang tinggi dibandingkan MPV rivalnya.

Beralih ke lampu depan yang kini sudah tampil lebih modern berkat kehadiran Daytime Running Light (DRL). Namun itu bukanlah lampu utama. Lampu utama Xpander justru terletak di bemper depan dan dekat dengan lampu sein. Sementara dua lampu kabut juga berada di bemper namun posisinya masih di bawah lampu utama.

Lampu belakang juga telah disematkan LED bergaya modern yang juga dilengkapi dengan rear spoiler untuk beberapa varian tertentu. Tinggi pintu belakang Xpander juga telah disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Indonesia.

Auto folding mirror memiliki ukuran yang lebih besar sehingga meningkatkan visibilitas pengemudi. Pelek berukuran 16 inchi memiliki dua warna.


Bagian interior Xpander cukup lega. Selain menyetir, detikOto juga menjajal kursi di bagian kedua dan ketiga. Untuk mereka yang memiliki tinggi sekitar 160 cm mobil masih terbilang lega saat duduk jadi penumpang.

Selain ruang kaki yang luas, kompartemen Xpander juga cukup banyak tersedia. Jadi Otolopvers tak perlu ragu menaruh barang banyak di bagian samping kanan-dan kiri. Untuk memudahkan pengendara dan pengemudi menyimpan barang di dalam mobil juga terdapat kotak penyimpanan di bagian bawah kursi.

Untuk tipe tertentu, kabin mobil dilengkapi dengan warna beige dengan aksen kayu. Sementara untuk tipe sport hadir dengan warna serba hitam.

Banyaknya power outlet juga disediakan Mitsubishi agar pengendara dan penumpang tak kerepotan saat kehabisan baterai di tengah jalan.

Xpander dibekali mesin 1.5 L MIVEC DOHC 16-Valve. Mesin tersebut membuat Xpander bisa menghasilkan tenaga 103 daya kuda pada rpm 6.000 dan torsi 141 Nm pada rpm 4.000. Tetapi saat menginjak pedal gas untuk mengebut mobil masih agak kurang responsif. Pedal gas diinjak, mobil tak langsung ngebut butuh beberapa detik dulu.

Walaupun bodinya cukup besar untuk ukuran MPV, Xpander masih asyik diajak bermanuver di jalanan pegunungan yang meliuk-liuk. Mitsubishi memilih untuk menggunakan penggerak roda depan pada Xpander dengan alasan lebih efisien.

Saat giliran detikOto menjajal tipe Sport, di layar MID tertulis konsumsi bahan bakar 12,4 km/l. Padahal mobil digeber melintasi tol dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, serta jalanan tanjakan dan turunan. Namun saat menguji tipe Exceed, catatan konsumsi bahan bakar justru hanya di kisaran 7-8 km/l saja padahal perjalanan hanya melintasi jalan di sekitaran kota Solo saja.

Xpander sudah mengusung Keyless Operating System, sehingga menyalakan mobil hanya butuh menekan tombol start stop engine. Berbagai fitur keamanan juga sudah ada di dalamnya mulai dari sistem pengereman ABS (Anti-Lock Braking System), Hill Start Assist, Pedestrian Protection, ASC (Active Stability Control), Dual SRS Airbag, dan ESS (Emergency Stop Signal.


Menjadi pendatang baru di kelas MPV, Xpander bisa dibilang sudah memiliki modal yang mumpuni baik dari segi desain, fitur, serta harganya. Xpander tak hanya asyik diajak negbut di jalanan tol, berkeliling kota, hingga melintasi jalan pegunungan. Menjadi penumpang pun cukup nyaman. Kabinnya yang kedap dan luas mobil enak untuk diajak bepergian jarak jauh.


Hide Ads