Meskipun tidak dipaparkan secara detil, Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan kedua produk tersebut khususnya Wuling 'menampar' para pemilik mobil Avanza atau Xenia. Tetapi meskipun harga mobil bekasnya menurun, MPV segajad tersebut masih memiliki pasar tersendiri yakni di daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi mobil bekasnya ini masih banyak karena Avanza dan Xenia sudah kadung jadi mobil sejuta umat. Maka di daerah masih bagus, masih banyak yang beli," tambahnya.
Hal tersebut karena sifat orang daerah berbeda. Mereka tidak terlalu memperhatikan kenyamanan kendaraannya. Baginya, yang terpenting adalah nama besar dari merek tersebut.
"Orang-orang daerah itu biasanya mundur dua langkah ke belakang. Bukannya ngejelekin ya, tapi memang seperti itu kenyataannya. Waktu tahun berapa gitu, saya lupa, waktu itu di Sumatera ada konsumen dia tidak mau mobil yang ada power window. Dia mau yang manual gitu. Pun dengan hal ini," kata Herjanto.
"Kalau kita kan maunya nyaman. Apalagi yang bawa mobil Jakarta-Bekasi, sering macet-macetan, ya mending mobil baru seperti Wuling atau Xpander (dibanding mobil bekas Avanza ataupun Xenia). Ini kenyataannya lho, ini dari konsumen yang ngomong," katanya lagi. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah