Bloodhound SSC yang dibuat oleh sebuah tim asal Inggris dan dikendarai oleh Richard Noble tersebut sukses dites di Bandara Newquay di Cornwall. Tidak ada masalah yang terjadi pada Bloodhound SSC ketika berlari dan ini membuat tim senang.
"Ini berjalan sangat baik, analisis awal menunjukkan bahwa roket melampaui harapan kami," kata insinyur yang menangani Bloodhound SSC Dan Jubb seperti detikOto kutip dari Autocar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan ini sendiri menggunakan mesin jet Eurofighter Typoon yang memberinya kemampuan berlari 370 km/jam untuk kemudian ditambahi lagi roket bekas Nasa yang membuatnya bisa berlari lebih kencang dan menyemburkan kemampuan hingga 25.000 lb-ft.
Saking besarnya tenaga kendaraan ini, Bloodhound SSC juga memiliki sebuah mesin Cosworth yang digunakan di arena F1. Hanya saja, mesin F1 tersebut tidak digunakan untuk menggerakkan roda, tapi 'hanya' bertugas sebagai memompa bahan bakar untuk roket.
Dengan dapur pacu yang sangat, Bloodhound SSC diharapkan dapat mengalahkan rekor kecepatan darat yang telah bertahan selama sekitar sejak tahun 1997 saat sebuah kendaraan bernama Thrust SSC berlari hingga 1.223 km/jam.
Bloodhound SSC yang ketika pemecahan rekor akan dikemudikan oleh Andy Green diharapkan akan mematahkan rekor tersebut di Afrika Selatan dan berusaha menembus batas psikologi 1.000 mil/jam atau 1.600 km/jam di 2014 mendatang.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah