Menguak Kematian Misterius Stanley Meyer si Penemu Mesin Bertenaga Air

Menguak Kematian Misterius Stanley Meyer si Penemu Mesin Bertenaga Air

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 15 Jul 2023 09:09 WIB
Stanley Meyer.
Stanley Meyer. Foto: ABC
Jakarta -

Penemu mesin berbahan bakar air, Stanley Meyer berusia 57 tahun ketika meninggal misterius di suatu restoran yang bertempat di Franklin County, Ohio. Dia tewas tak lama setelah mengumumkan hasil temuannya tersebut.

Meski telah berlalu 25 tahun, namun kematian Stanley Meyer masih menyisakan tanda tanya. Benarkah dia tewas dibunuh lawan bisnisnya atau ada penyebab lain yang belum diungkap hingga sekarang?

Disitat dari sejumlah catatan literasi dan pemberitaan, Jumat (14/7), Stanley Meyer pergi ke restoran pada 21 Maret 1998. Kala itu, dia memesan jus cranberry sebagai minuman penutup makan siang. Tak lama setelah menenggaknya, dia mulai tersedak-sedak dan lari ke luar restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stanley Meyer berfoto dengan mobil yang berjalan dengan bahan bakar air.Stanley Meyer berfoto dengan mobil yang berjalan dengan bahan bakar air. Foto: University of Minnesota

Dia kemudian pingsan saat berada di tempat parkir. Ketika ajal sudah dekat, Meyer sempat mengeluarkan kata-kata terakhir yang meresahkan: mereka telah meracuni saya.

Kalimat tersebut menjadi perkataan terakhir yang disampaikan Meyer sebelum meninggal dunia. Hal itu yang kemudian membuat orang percaya, Meyer tewas dibunuh pesaing bisnisnya.

ADVERTISEMENT

Hasil Otopsi dan Penyelidikan

Tak lama setelah kejadian, petugas bersama detektif dan tim dokter menyelidiki kasus kematian tersebut. Mereka menyimpulkan, jus yang diminum Meyer tak mengandung racun. Kesimpulan itu disampaikan setelah melalui analisis toksikologi.

Stanley MeyerStanley Meyer Foto: Ist.

Menurut hasil pemeriksaan, Meyer justru meninggal dunia karena menderita aneurisma otak. Hanya saja, secara kebetulan, Meyer menghembuskan nafas terakhir tak lama setelah meminum jus.

Kasus tersebut akhirnya ditutup. Kematian Stanley Meyer hanya dianggap sebagai kematian alami.

Muncul Keraguan

Keterangan yang disampaikan petugas kemudian diragukan banyak pihak. Sebab, kalimat terakhir Meyer menjelang kematiannya dianggap mencurigakan. Selain itu, kejadian tersebut terjadi ketika Meyer telah mengumumkan temuannya, yakni mesin berbahan bakar air.

Sayangnya, ada satu bagian yang hilang dari sejumlah pemberitaan, soal orang-orang yang duduk bersama Meyer di meja restoran. Benarkah mereka investor yang minat dengan temuannya atau justru rival yang ingin menyingkirkannya.

Namun, sekali lagi, berdasarkan analisis toksikologi, apa yang diminum Meyer sama sekali tak mengandung racun atau bahan tertentu yang bisa memicu kematian.

Sang detektif yang bernama Steve Robinette juga sudah mengumpulkan keterangan banyak saksi, termasuk pegawai dan pengelola restoran. Hasilnya, tak ada yang mencurigakan.

Mesin Berbahan Bakar Air

Semua huru-hara tersebut bermula ketika Meyer mengumumkan penemuannya secara publik, yakni mesin berbahan bakar air. Mesin tersebut menggunakan air sebagai tenaga penggerak. Tidak seperti bensin yang dibakar, mesin buatan Meyer menggunakan konsep energi kimia dengan menghasilkan listrik melalui reaksi senyawa hidrogen dan oksigen.

Penemuan Stanley Meyer yang disebut Water Fuel Cell.Penemuan Stanley Meyer yang disebut Water Fuel Cell. Foto: Wikimedia Commons

Meski demikian, mesin berbahan bakar air milik Meyer rupanya tak pernah dipatenkan. Bahkan, temuannya itu dianggap sebagai pengaplikasian elektrolisis biasa dan tidak revolusioner sama sekali.




(sfn/lth)

Hide Ads