Rian Ngaku Tak Punya Aset, Haji Haryanto: Saya Kasih Fortuner Malah Digadaikan

Jakarta -

Usai dipecat dari PO Haryanto, Rian Mahendra mengaku tak punya aset apapun. Menurut keterangannya, satu-satunya harta yang menggunakan nama pribadinya hanya motor Yamaha NMax. Itupun dibelinya secara kredit.

Rian menjelaskan, meski belasan tahun mengabdi di PO Haryanto, dia tetap saja hanya berstatus sebagai karyawan. Sehingga, ketika dirinya tak lagi menjabat, barang-barang inventaris seperti kendaraan langsung ditarik perusahaan.

Menariknya, pernyataan tersebut seperti bertolak belakang dengan yang disampaikan ayahnya, Haji Haryanto. Menurut Haji Haryanto, dia pernah memberikan mobil Toyota Fortuner kepada Rian. Namun, bukannya digunakan dengan baik, Rian malah menggadaikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita yang di opini itu tidak benar, wong dia itu tak kasih Fortuner saja digadaikan kok. Tak kasih Fortuner! Dia tak cukupin, tapi kalau setiap hari begini, bagaimana? Kita perusahaan kan perlu disiplin biar maju," ujar Haryanto saat ditemui detikOto di Kudus, Jawa Tengah, belum lama ini.

Haji Haryanto Foto: dok. TimdetikOto

Bukan hanya itu, Haji Haryanto secara tak langsung juga menyanggah pernyataan Rian yang mengaku tak punya aset rumah. Menurut Haji Haryanto, dia telah membangunkan rumah megah untuk Rian dan keluarganya.

"Kalau dia bilang saya nggak nyangonin (ngasih uang) nggak bener, orang keluarganya berpuluh-puluh tahun saya yang ngurusin kok. Kurang apa lagi? Rumah sudah saya bangunkan bagus," tegasnya.

Rian Mahendra Ogah Hitung-hitungan ke Haji Haryanto

Ditemui terpisah di Solo, Jawa Tengah, Rian Mahendra memastikan tak mau hitung-hitungan dengan Haji Haryanto selaku ayah kandungnya. Dia tak mau lagi membicarakan soal pesangon, gaji atau uang perusahaan.

"Buat apa saya ngeributin pesangon? Buat apa saya ngeributin gaji? Buat apa saya ngeributin uang di perusahaan? Sedangkan anak-anak saya, keluarga saya, adik-adik saya, semua hidup dari (PO Haryanto). Buat saya itu sudah cukup," terangnya.

Rian Mahendra Foto: dok. TimdetikOto

Rian memastikan, saat masih menjabat di PO Haryanto, dia hanya fokus membesarkan perusahaan dan mengurus sejumlah karyawannya. Sejak awal dia mengaku tak mau memperkaya diri. Dia juga memastikan, itu semua merupakan bentuk baktinya kepada Haji Haryanto.

"Saya selama ini nggak ada tendensi uang (untuk pribadi), maka saya cuma fokus nyari uang buat perusahaan. Menyejahterakan rekan-rekan kerja saya dan bodohnya saya, saya lupa untuk memikirkan diri saya sendiri," urainya.

"Saya sama bapak, yang namanya ikatan bekerja saya kan ikatan bakti. Saya enggak pernah ada itung-itungan uang sama bapak. Karena saya sadar, walaupun itu perusahaan, buat saya beliau orang tua. Jadi saya kerja sama bapak ya karena bakti," kata Rian menambahkan.

(sfn/din)