Dijuluki Ratu Otomotif, Elizabeth II Punya Sertifikat Mengemudi Truk

Dijuluki Ratu Otomotif, Elizabeth II Punya Sertifikat Mengemudi Truk

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 11 Sep 2022 15:11 WIB
UNITED KINGDOM - CIRCA 1945:  Princess Elizabeth (born in 1926), future queen Elizabeth II of England, learning how to change a car wheel as an auxiliary-officer of the English Army, 1945.  (Photo by Roger Viollet via Getty Images)
Foto: Ratu Elizabeth II saat Jadi Mekanik Era Perang Dunia (Roger Viollet via Getty Images/Roger Viollet)
Jakarta -

Semasa masih hidup, Ratu Elizabeth II selalu menunjukkan ketertarikannya di bidang otomotif. Bahkan, saat Perang Dunia II, dia pernah menjadi montir atau mekanik di Women's Auxiliary Territorial Service.

Selain paham urusan mesin, Ratu Elizabeth II juga pengemudi yang andal. Dia diketahui sudah pernah mengemudikan berbagai model mobil, mulai dari mobil penumpang, off road, hingga kendaraan lapis baja.

Saat usianya memasuki kepala sembilan, dia masih berani mengemudikan mobilnya sendiri. Padahal, istana telah menyiapkan sopir atau staff khusus yang siap mengantarnya dari satu lokasi ke lokasi lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, menariknya, Elizabeth II diketahui merupakan pengemudi truk yang tersertifikasi. Itulah mengapa, disitat dari Autoevolution, tak heran jika dia mampu mengemudikan kendaraan tersebut dengan lihai dan terampil.

Sayangnya, tak disebutkan secara pasti, dari mana dia belajar mengemudikan truk. Namun, yang jelas, berkat kecintaan dan kemahirannya di bidang otomotif, Elizabeth II mendapat julukan Princess Auto Mechanic atau Ratu Mekanik Otomotif.

ADVERTISEMENT

Ratu Elizabeth II Tak Punya SIM

Meski mahir mengemudi dan memperbaiki mobil, namun Ratu Elizabeth II tak pernah punya SIM. Dia menjadi satu-satunya orang di Inggris yang tak pernah ikut ujian mengemudi dan memang tak diharuskan.

Ratu Elizabeth II tidak membutuhkan SIM untuk mengemudi lantaran seluruh SIM dikeluarkan atas persetujuannya. Lagi pula, sosok bangsawan yang dikenal merakyat tersebut juga memiliki jam terbang tinggi dalam urusan mengemudi kendaraan.

Bahkan, dia pertama kali belajar nyetir saat Perang Dunia II di bawah kepemimpinan Raja George VI. Kala itu, dirinya menjadi tentara angkatan darat sukarela Inggris, dan dipercaya mengganti ban serta memperbaiki mobilnya sendiri.




(rgr/mhg)

Hide Ads