Mobil Alphard Pelat RFS Rachel Vennya dari Hitam Jadi Putih, yang Mana Wujud Aslinya?

Jakarta -

Selebgram Rachel Vennya kembali menjadi sorotan lantaran hari ini dia menggunakan mobil Toyota Alphard berpelat RFS berwarna putih. Padahal sebelumnya pelat RFS tersebut menempel di Alphard berwarna hitam.

Nama Rachel Vennya belakangan ini viral di media sosial. Tak hanya heboh karena ia kabur dari masa karantina setiba dari luar negeri, belum lama ini dia kembali jadi buah bibir orang banyak lantaran menggunakan mobil dengan pelat B-139-RFS.

Dikutip dari detikHot, hari ini, Selasa (26/10/2021), Rachel pergi ke Ditlantas Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan terkait dengan dugaan menyalahi aturan pelat RFS yang digunakannya. Ia dicecar 15 pertanyaan terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagi tadi Rachel datang memenuhi panggilan pihak berwajib dengan memasang pelat nomor RFS tersebut, namun kini pelat nomor tersebut menempel di Toyota Alphard berwarna putih. Sebelumnya Rachel menggunakan pelat B-139-RFS di Toyota Alphard hitam.

Hasil penulusuran detikOto di situs samsat pajak kendaraan bermotor Jakarta, Jumat (22/10/2021), pelat B 139 RFS terdaftar sebagai Toyota Alphard 2.5 G keluaran tahun 2018, tertulis kalau kendaraannya berwarna putih metalik.

Sedangkan pelat nomor B 777 RVN, yang sebelumnya juga dinaiki Rachel Vennya saat pemeriksaan pekan lalu, terdaftar sebagai Toyota Alphard tahun 2015. Warnanya juga sesuai dengan data registrasi kendaraaan, yakni hitam.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Yuwono, mengatakan Rachel Vennya datang ke Ditlantas Polda Metro Jaya pagi hari. Ia 3 jam lebih dulu datang dari pemanggilan yang seharusnya dijadwalkan. Hal itu diduga untuk menghindari sorotan wartawan.

"Sudah sudah. Datangnya pagi-pagi mungkin menghindari (media)," kata Argo Yuwono saat dihubungi wartawan, Selasa (26/10/2021). "Sekitar jam 7-an," sambungnya lagi.

Beberapa waktu lalu, Argo Wiyono menjelaskan jika pelat RFS sebenarnya tidak punya keistimewaan apapun di jalan. "Karena nomor kendaraan ini adalah nomor bantuan. Artinya ini adalah kendaraan dinas, jadi harapannya si pengguna pada saat pemeriksaan di jalan supaya bisa dibantu," ujarnya.

Argo menegaskan hal itu tak berlaku. Dia mengatakan, masyarakat harus mengubah persepsi soal keistimewaan pelat RFS. Menurut Argo Yuwono, tak ada keistimewaan bagi para pengemudi mobil pelat hitam berakhiran 'RFS' atau kode khusus lain.

(lua/din)