Mengalami kecelakaan sepeda motor membuat Bartek Ostalowski kehilangan kedua tangannya. Kini, Bartek begitu akrab dengan dunia balap dengan sarat prestasi. Bagaimana kisahnya?
Dikutip Business Insider, Selasa (12/10/2021) Bartek Ostalowski mengalami kecelakaan sepeda motor pada tahun 2006. Insiden tersebut membuat Bartek kehilangan kedua tangannya di usia 20 tahun, tetapi itu tidak cukup untuk membunuh mimpinya untuk menjadi pebalap mobil profesional.
"Saya bertanya pada diri sendiri, jika saya ingin balapan lagi, apa yang harus saya lakukan? Saya mendengar tentang seseorang di Polandia yang, seperti saya, tidak memiliki lengan, tetapi dia mengendarai mobil setiap hari tanpa masalah," kata Bartek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah bertemu dengannya, mimpi dan hasrat saya untuk olahraga motor menjadi hidup dan kuat, dan saya membuat keputusan untuk kembali ke balap suatu hari nanti," imbuhnya.
Bartek mengumpulkan keberanian, Hanya dalam tiga tahun waktu ia menjadi ahli manuver mobil balap dengan kakinya. Saat ini, Bartek Ostalowski adalah satu-satunya pebalap olahraga profesional di dunia yang mengemudi menggunakan kakinya.
Saat itulah dia memutuskan untuk meningkatkan kariernya. Dengan menggunakan Nissan Skyline yang dimodifikasi khusus, ia menemukan kesuksesan dalam olahraga drifting.
Untuk mengatasi keterbatasan fisiknya, Bartek memodifikasi mobil balap Nissan Skyline GT-R sesuai dengan kebutuhannya. Pebalap Polandias ini menggunakan kaki kanannya untuk mengontrol pedal, sementara kaki kirinya digunakan untuk menyetir.
"Nissan Skyline saya adalah mobil yang benar-benar menakjubkan. Saya melihat mobil ini untuk pertama kalinya dalam film "Fast & Furious". Dalam model kami, kami mengubah mesin menjadi V8 besar. Di sini, saya memiliki shifter khusus. Jika saya perlu mengganti gigi, saya mendorong ke depan atau ke belakang menggunakan bahu saya. Yang juga sangat penting adalah posisi saya - posisi jok, sehingga saya memiliki cukup ruang untuk mengoperasikan setir dengan mudah," kata Bartek.
Keseriusan Bartek membuahkan hasil, kini dia jadi pebalap yang sarat prestasi. Dia finis kesembilan dari 50 pebalap di Kejuaraan Drift Polandia 2019, salah satu seri kejuaraan paling kompetitif di seluruh Eropa. Tahun sebelumnya ia menang di EuroSpeedway Lausitz Jerman, memenangkan Seri Drift Ceko Internasional.
Di sisi lain Bartek ingin menyampaikan pesan bagi para penyandang disabilitas untuk tidak mengubur impiannya.
"Tentu saya mendorong penyandang disabilitas lainnya untuk terlibat dalam dunia motorsport. Ini adalah gairah yang indah dan saya pikir juga merupakan bentuk rehabilitasi yang hebat. Jadi wujudkan mimpimu," tutup Bartek.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai