Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad kini usianya sudah 95 tahun. Namun, Mahathir masih suka nyetir. Bahkan, baru-baru ini Mahathir Mohamad membeli SUV kembaran Daihatsu Rocky.
Dilansir Paultan, Tun Dr Mahathir memposting video dirinya menerima pengiriman mobil Perodua Ativa yang merupakan kembaran Daihatsu Rocky. Dengan pelat nomor VBX 2020, Perodua Ativa itu diserahkan oleh Presiden dan CEO Perodua, Zainal Abidin dan Chairman Perodua Tan Sri Asmat Kamaludin kepada Mahathir.
"Saya senang Perodua kini semakin banyak memproduksi mobil dengan menggunakan insinyur Malaysia, baik dalam produksi mobil maupun mesinnya. Ini kemajuan. Sekarang orang Malaysia terlibat dalam desain dan rekayasa mobil," kata Mahathir.
Perodua merupakan perusahaan mobil Malaysia kependekan dari Perusahaan Otomobil Kedua. Ini menjadi perusahaan mobil kedua Malaysia setelah Proton. Perusahaan ini merupakan mitra lokal Daihatsu dan Toyota di Malaysia. Di Malaysia, Perodua memproduksi dan mendistribusikan produk-produk Daihatsu di Malaysia dengan merek Perodua.
Zainal Abidin sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari 50 staf Perodua saat ini tinggal dan bekerja di Daihatsu di Jepang, dan mereka berada di divisi desain dan teknik. Jadi, meskipun Ativa berbagi platform DNGA dengan Daihatsu Rocky, Perodua diklaim ikut andil dalam pengembangan model bersama ini.
![]() |
"Mobil yang mereka produksi memiliki kualitas yang sangat bagus dan harganya cukup bagus, cukup murah. Saya pikir itu akan menemukan pasar yang siap di Malaysia. Itulah yang kami tuju. Tentu saja akhirnya kita ingin melihat mobil Malaysia yang diproduksi oleh Perodua. Mereka membuat kemajuan. Saya senang melihatnya. Tapi tentunya masih banyak yang harus dilakukan agar mobil tersebut benar-benar milik Malaysia," tambah Mahathir.
Di usia yang hampir seabad, kerap kali Mahathir menyetir mobil sendiri. Beberapa waktu lalu Mahathir mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik mobil nasional Malaysia, sebuah Proton Persona berkelir merah. Mahathir bertugas nyetir mobil tersebut sementara Jokowi duduk sebagai penumpang depan.
![]() |
Bahkan, Jokowi pernah diajak ngebut oleh Mahathir pada 2015 lalu saat berkunjung ke Malaysia. Kehadiran Jokowi kala itu bersama Mahathir untuk mengetes (test drive) mobil pabrikan Malaysia, Proton. Meski sudah berusia lanjut, kemampuan menyetir Mahathir tak diragukan.
![]() |
"Saya ingat betul tahun 2015 saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya diajak Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetir sendiri Bapak Mahathir dengan kecepatan 180 kilometer per jam. Sangat cepat," kata Jokowi saat itu.
Sementara itu, soal Perodua Ativa yang diterima Mahathir, mobil ini sejatinya adalah kembaran Daihatsu Rocky yang sudah lebih dulu meluncur di Jepang. Di Malaysia, Daihatsu Rocky atau Perodua Ativa ini lebih murah daripada di Jepang. Kembaran Daihatsu Rocky ini dijual mulai dari 62.500 ringgit sampai dengan 73.400 ringgit (Rp 218 jutaan-Rp 256 jutaan). Padahal, Daihatsu Rocky di Jepang dibanderol Rp 1.705.000 yen (Rp 227 jutaan) sampai 2.422.200 yen (Rp 323 jutaan).
Simak Video "Pemilu Malaysia: Anwar Ibrahim Unggul, Mahathir Keok"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya
Ditilang karena Tidak Pakai Baju dan Helm, Bule Bali: Polisi Cuma Mau Uang Saya