Mengintip Isi Garasi Achmad Yurianto

Mengintip Isi Garasi Achmad Yurianto

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 22 Jul 2020 17:01 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (dok. BNPB)
Foto: Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (dok. BNPB)
Jakarta -

Dokter Achmad Yurianto (Yuri) kini tak lagi menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona (COVID-19). Ia purnatugas menjadi jubir usai 140 hari dan kini digantikan oleh Prof Wiku Adisaswito.

Melihat sisi lain dari Yurianto, khususnya otomotif. Kira-kira bagaimana isi garasi Yurianto yang saat ini fokus menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI?

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat disitus KPK. Achmad Yurianto terakhir kali melaporkan total kekayaannya pada 21 Januari 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harta kekayaan itu berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harga bergerak lainnya, kas setara kas yang nilainya mencapai Rp 4.346.979.920 (Rp 4,3 miliar lebih).

Oke, masuk ke garasi Achmad Yurianto. Tercatat hanya ada 4 kendaraan, yang nilainya mencapai Rp 405 juta, yakni dua mobil dan dua sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Untuk mobil, Achmad Yurianto cenderung memilih jenis Sport Utility Vehicles. Pertama, pabrikan mobil asal Korea, Kia Sportage lansiran tahun 2013, yang nilainya ditaksir Rp 200 juta. Lalu Low SUV Toyota Rush tahun 2013 dengan nilai Rp 150 juta.

Sedangkan sepeda motor, Yuri punya dua model yang berbeda. Pertama, motor bebek Honda Blade tahun 2012 yang ditaksir Rp 5 juta. Motor kedua, yakni motor gede naked Kawasaki ER6N tahun 2014, yang nilainya ditaksir Rp 50 juta.

Per Selasa (21/7) kemarin, Prof Wiku Adisasmito tampil perdana sebagai juru bicara Satgas Penanganan COVID-19. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan Achmad Yurianto.

Yurianto mengatakan dirinya saat ini fokus menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.

"Saya Dirjen P2P," ujar Yurianto lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (21/7/2020).




(riar/din)

Hide Ads