Cerita Darius usai Geber Motor ke Pegunungan Himalaya

Cerita Darius usai Geber Motor ke Pegunungan Himalaya

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 04 Okt 2019 12:24 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - 19 pengendara Indonesia sukses menciptakan sejarah dengan berkendara motor selama 10 hari ke dataran tertinggi dunia di Pegunungan Himalaya.

Ke-19 pengendara motor ini menggunakan motor Royal Enfield Himalayan, sekaligus menjadi kontingen Indonesia dalam acara adventure Moto Himalaya 2019.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para riders pun membagi pengalamannya selama berpetualang di dataran tinggi tersebut. Salah satunya adalah artis Darius Sinathrya.

"Berkendara di Pegunungan Himalaya jadi pengalaman yang nggak bisa ditemukan dimanapun. Ada emosi yang dirasakan dan kemampuan untuk terus fokus pada adventure kali ini," kata Darius, di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Suami dari Donna Agnesia itu pun mengungkapkan kebahagiannya setelah perjalanan 9 hari yang melelahkan, ditempa jarak yang jauh dan cuaca dingin.

"Perjalanan yang melelahkan itu terbayar dengan kebanggaan bahwa kami bisa menyelesaikan perjalanan tersebut. Terima kasih kepada Royal Enfield Himalayan dan tim yang mendukung kami selama perjalanan," lanjut Darius.

Ditambahkan peserta lainnya, Dicky Winata, perjalanan Moto Himalaya menjadi tantangan yang sulit namun menyenangkan.


"Yang sangat mengesankan juga, adalah pengalaman berkendara dengan Royal Enfield Himalayan mengajarkan saya kesabaran dalam berkendara dan menyatu dengan alam sekitar," kata Dicky.

Aktivitas tersebut pun mendapat dukungan dari Royal Enfield Global. Dikatakan Business Head APAC Royal Enfield Vimal Sumbly, Indonesia menjadi salah satu pasar motor yang berkembang untuk leisure riding dan komunitas riding akhir-akhir ini.

"Dengan ini, upaya kami untuk menyediakan jenis motor dual purpose, sesuai dengan kebutuhan pengendara yang ingin berkendara dalam kota maupun untuk perjalanan jarak jauh di akhir pekan. Kami senang melihat komunitas kami telah berkembang pesat dalam empat tahun terakhir ini," ujar Vimal.


(lua/dry)

Hide Ads