Royal Enfield Himalayan terbaru resmi meluncur di Indonesia. Kapasitas mesinnya membengkak 40 cc dibanding versi yang lama. Seberapa irit motor gede ini dipakai harian sampai touring?
detikOto mendapat kesempatan untuk menguji motor ini selama satu minggu. Motor dipakai untuk menguji banyak obstacles dari melintasi padatnya perkotaan hingga off road, naik turun gunung menuju air terjun Cibereum, Rawa Gede, Jawa Barat.
Total perjalanan pulang dan pergi mencapai 205 kilometer untuk sekali perjalanan. Dalam layar informasi display tercatat konsumsi BBM rata-rata mencapai 24,3 km per liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan Konsumsi BBM Royal Enfield Himalayan 450
Untuk metode full to full, selisihnya juga tidak jauh berbeda. Kami menggunakan RON 92, setelah BBM diisi penuh dan menempuh jarak 205,1 kilometer (km) tangki yang perlu diisi adalah 8,8 liter. Maka hasilnya untuk satu liter dengan All New Royal Enfield Himalayan ini bisa menempuh jarak 23,29 kilometer. Bila dilirik kapasitas mesinnya 450 cc, konsumsi BBM tersebut masih tergolong irit. Setara dengan mesin 250 cc yang pernah kami test.
![]() |
Adapun tim yang menguji konsumsi BBM ini memiliki tinggi 168 cm dan bobot sekitar 78 kilogram. Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca.
Perlu diingat mesin Royal Enfield Himalayan ini sekarang 40 cc lebih banyak dari versi sebelumnya. Di atas kertas, motor ini bisa memberikan muntahan tenaga 39,4 (29,44 kW) hp di 8.000 rpm dan torsi maksimum 40Nm di 5.500 rpm. Mesin Sherpa 452cc terbaru menghasilkan 90% torsinya mulai dari 3.000 rpm.
Oiya motor ini sekarang bisa menggunakan empat mode yakni eco, performance, eco dengan opsi ABS off atau on, dan performance ABS on atau off.
Metode pengetesan tidak mengutamakan eco riding. Bahkan lebih banyak bertemu dengan jalan-jalan macet, ketika jalanan kosong langsung membuka gas. Mode berkendara yang paling sering digunakan ialah Performance.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP