Handling dan Suspensi Jempolan
Bicara soal handling dan suspensi dari motor GS BMW tentu tak usah diragukan lagi. Sejak lahir, motor ini sudah ditiupkan ruh 'siap adventure di segala medan' oleh BMW. Makanya namanya 'Gelande Strasse' atau artinya 'off road dan aspal' dalam bahasa Jerman.
Satu hal yang bikin kami agak panik dalam pengetesan harian motor ini adalah karena dimensi serta bobotnya yang tergolong besar. Memang betul adanya, selama memindahkan motor ini dari tempat parkir, merayap di kemacetan, atau mencoba menyesuaikan lebar setang untuk melewati kemacetan keringat tak jarang mengucur di balik helm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun asyiknya ketika motor ini sudah jalan, motor dengan bobot yang besar ini dapat dengan mudah ditaklukkan. Insinyur BMW rasanya punya sihir sendiri untuk merancang motor ini. Membawa F 850 GS ini untuk meliuk-liuk ataupun putar balik di jalan yang sempit rasanya tak masalah. Pengendalian motor ini terasa tak intimidatif, fleksible, dan juga asyik.
![]() |
Sedangkan untuk suspensinya, seperti yang kami sebutkan tadi, tak usah diragukan lagi. Karakter sok depannya sangat empuk dan siap untuk melewati medan yang sangat tidak rata sekalipun. Tak heran, kami kerap tak sadar melewati polisi tidur ataupun speedtrap dalam kecepatan tinggi, sebab terasa effortless.
Nah untuk suspensi belakangnya, sayang kami tak dapat menjajal fitur Dynamic ESA atau pengaturan sok yang elektrik di motor tes kali ini. Sehingga untuk menyesuaikan karakter sok belakangnya, harus manual dengan memutar tuas di sebelah kanan bawah jok. Meski demikian, karakter sok belakang pun sama asyiknya dengan yang depan.
Nah satu yang harus dikompromikan dengan setelan sok yang sangat empuk seperti ini ialah, kurang cocok dibawa menikung kencang di jalan rata. Motor terasa terombang-ambing dan kurang stabil. Hal itu tentu dapat direduksi dengan mengatur sok belakangnya sedikit lebih keras.
![]() |
Fitur Kekinian
Sebagai motor generasi baru dari BMW Motorrad, tentu pabrikan asal Jerman ini tak mau main-main dalam menanamkan fitur canggih ke F 850 GS. Segudang fitur canggih yang tak hanya memanjakan mata, namun juga meningkatkan keselamatan berkendara sudah hadir di motor ini.
Pertama kita bahas dulu yang terlihat di kokpitnya, yakni layar instrumen kluster TFT seluas 6,5 inci. Layar ini sangat menarik dilihat dan juga menampilkan banyak sekali informasi tentang motor, mulai dari yang fundamental seperti speedometer, tacho meter, hingga fuel meter, temperatur, konsumsi bahan bakar rata-rata sampai ada juga TPMS untuk melihat informasi tekanan angin ban.
Jika ingin lebih dalam menggunakan seluruh fitur di layar instrumen klusternya ini, pemilik kendaraan dapat mengunduh aplikasi BMW Motorrad Connected dan dapat menyambungkan smartphone-nya ke motor. Sehingga mode telepon, hiburan, hingga peta akan dapat diakses di F 850 GS ini.
Fitur keselamatan tentunya tak absen di motor ini. Seperti yang sudah kami sebutkan saat membahas mesinnya, BMW F 850 GS ini hadir dengan fitur Anti-Lock Braking System (ABS) dan pengontrol traksi yakni Traction Control System (TCS).
Pajak Tahunan dan Harga BMW F 850 GS
BMW F 850 GS yang dites oleh tim detikOto adalah motor lansiran tahun 2018, sehingga kami dapat mengintip besaran pajak tahunan yang harus dibayar jika ingin memelihara banteng F 850 GS ini. Ternyata untuk motor yang didaftarkan di wilayah DKI Jakarta, F 850 GS ini punya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sekitar Rp 9 jutaan per tahun.
Nah! Untuk urusan harganya, kini BMW tentu tak lagi menjual F 850 GS lansiran 2018 seperti yang kami tes. Namun kini BMW menjual motor ini dalam edisi spesial, yakni BMW F 850 GS Adventure 40th Years Anniversary yang dibanderol seharga Rp 720 juta dalam status off the road.
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini