Melibas Kemacetan Jakarta dengan All New Honda Supra GTR 150

Ototest

Melibas Kemacetan Jakarta dengan All New Honda Supra GTR 150

Niken Purnamasari - detikOto
Senin, 08 Agu 2016 10:08 WIB
Melibas Kemacetan Jakarta dengan All New Honda Supra GTR 150
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Ibukota Jakarta dengan mobilitas penduduknya yang tinggi identik dengan kemacetan. Untuk menaklukkan ganasnya kemacetan di Jakarta, tentunya butuh motor tangguh yang bisa diajak untuk bermanuver serta memiliki akselerasi yang baik.

detikOto mencoba untuk menjajal motor terbaru dari Astra Honda Motor, All New Honda Supra GTR 150 untuk menguji ketangguhannya di jalan Jakarta.

Motor di kelas bebek sport ini mengusung konsep terbaru yakni Grand Touring yang memadukan performa motor sport dengan kenyamanan serta kepraktisan dari motor bebek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sasarannya sebagai motor touring atau motor petualang, tak ada salahnya untuk menguji performa All New Honda Supra GTR 150 di jalanan Ibukota.

Uji coba dilakukan di saat jam-jam sibuk di Jakarta yakni saat pergi dan pulang kantor melintasi wilayah yang akrab dengan kemacetan di Senayan serta Kuningan.

Seperti apa sensasinya? Simak ulasan berikut ini yuk Otolovers.
Begitu pertama kali melihat desain dari bodi Supra terbaru, detikOto langsung tertarik. Motor bebek tersebut memiliki tampilan 'baju' yang berbeda dari model sebelumnya.

Impresi sebagai motor yang sporty terlihat pada bagian depan motor dan sayap yang bertepi tajam. Motor anyar ini memiliki dimensi yang lebih besar dibanding 'kakaknya' Supra X 125 yakni panjang, lebar, dan tinggi 2.025 x 725 x 1.102 mm.



Kesan agresif juga menonjol dengan proporsi dimensi depan yang merunduk dengan pemusatan beban ke area depan (Mass Forward Proportion). Ditambah, dengan lampu depan LED yang menggunakan dual layer multireflektor menjadikan motor bebek ini terlihat garang.

Konsep pewarnaan pada All New Honda Supra GTR 150 juga menjadi salah satu poin penting yang menjadikan motor semakin tampil sporty. Honda mengaplikasikan teknologi layered body cover yang mampu menghasilkan variasi aplikasi warna menjadi lebih beragam dan tampil moderen.

Varian warna yang detikOto uji yaitu Exclusive Grande Blue yang merupakan kolaborasi warna biru doff dengan merah di bagian depan motor. Emblem Honda dan GTR 150 membuat tampilan Supra terbaru ini kian eksklusif.

Supra GTR 150 ini memiliki ketinggian jarak terendah ke tanah yakni 150 mm sehingga tidak masalah untuk postur tubuh orang Indonesia. Hanya saja, saat detikOto dengan tinggi 160 cm harus sedikit jinjit ketika berhenti di lampu merah ataupun saat macet.

Jok pada motor bebek ini juga menawarkan kenyamanan saat harus bermanuver di jalanan dan memang dirancang layaknya motor untuk melakukan touring.

Motor lebih mudah dikendalikan dan stabil saat meliuk-liuk di tengah kemacetan maupun saat di jalan biasa dengan posisi berkendara yang tegak (upright riding position) dan twin tube frame yang kuat.

Ban tubeless depan dengan ukuran 90/80-17 46P dan 120/70-17 58P pada bagian belakang turut menambah performa berkendara yang nyaman.

Astra Honda Motor (AHM) tak hanya merancang desain bodi terbaru. Tampilan pada panel juga diperhatikan.

Pada All New Honda Supra GTR 150, panelmeter hadir dengan tampilan digital yang memudahkan pengendara dalam melihat kecepatan, transmisi yang tengah digunakan, bensin serta jarak yang telah ditempuh oleh motor.

Tampilan panelmeter dalam bentuk digital tersebut, memudahkan detikOto saat berkendara khususnya ketika malam hari.

Pencahayaan lampu depan dengan LED dual layer multireflector tak sekadar menambah kesan sporty. Utamanya di malam hari, lampu tersebut mampu membuat pencahayaan kian optimal.

All New Honda GTR 150 mengusung mesin DOHC berkapasitas 150 cc dengan transmisi manual 6 kecepatan PGM-FI generasi terbaru. Supra model terbaru ini memiliki akselerasi yang responsif di tiap perpindahan gigi transmisi hingga 15,9 PS pada putaran 9.000 rpm.



detikOto menjajal motor dengan transmisi manual ini di jalanan dari Warung Buncit menuju kawasan Senayan mulai perlahan dari kecepatan 20 kilometer per jam hingga 60 kilometer per jam. Kemacetan pun menjumpai sehingga harus menurunkan kecepatan hingga 15 kilometer per jam.

Meski di kecepatan rendah, tak menjadi masalah motor untuk diajak meliuk-liuk saat kemacetan.



Impresi yang didapatkan detikOto saat menarik tuas gas pertama kali yakni motor memiliki tarikan yang mulus tanpa menyendat. Tenaga yang disemburkan mesin pun cukup besar pada saat putaran mesin rendah.

Begitu mendapati jalanan yang lumayan sepi dari Senayan menuju Matraman, detikOto mencoba kembali untuk menarik gas hingga ke kecepatan 80 kilometer per jam dan tarikan motor begitu kencang.

Perlu diakui, untuk kecepatan tinggi motor sangat asyik untuk diajak berakselerasi dengan performa tenaga yang besar. Honda memang merancang motor ini bagi pecinta touring yang membutuhkan performa kecepatan dan akselerasi yang tinggi.

Dari segi penampilan, motor bebek sport ini memiliki tampilan menarik layaknya motor sport. Warna serta desain bodi terbaru, menawarkan konsep baru dari Supra yang selama ini banyak digunakan oleh orang Indonesia.



Sebagai motor yang mengusung konsep Grand Touring, Supra GTR 150 perlu diakui memang asyik untuk diajak saat berakselerasi di kecepatan tinggi. Namun yang menjadi masalah, setang agak terasa berat saat meliuk-liuk di tengah kemacetan.

Secara keseluruhan, All New Honda Supra GTR 150 berhasil memadukan performa motor sport dengan kepraktisan dari motor bebek.

Simak video Ototesnya di bawah ini:


Hide Ads