Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar
Secara desain kami banyak menyebutkan kesamaan mobil ini dengan Pajero Sport. Namun tak sampai di situ, ternyata secara mesin pun mereka identik.
Mitsubishi menyematkan mesin diesel canggih berkode 4N15 MIVEC ke Triton Ultimate ini. Mesinnya berkapasitas 2.442 cc, 4-silinder segaris, dan memiliki 16 katup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di atas kertas, diklaim tenaga Triton Ultimate ini tembus 181 PS di 3.500 RPM dan torsi 430 Nm di 2.500 RPM. Yap! Figur tenaga dan torsinya identik dengan Pajero Sport.
Yang membedakannya adalah penyaluran tenaga dari mesin ke roda. Sebab Triton ini dibekali dengan transmisi 6-speed Otomatis, sedangkan Pajero Sport 8-speed.
![]() |
Kendati berbeda dari transmisi, impresi mesin dari Triton Ultimate ini terasa identik dengan Pajero Sport. Mesinnya terasa smooth di tarikan bawah dan cukup eksplosif saat kita bejek gas lebih dalam tepatnya di tarikan tengah-atas.
Tarikan bawahnya yang sedikit halus ini, rasanya tertolong dengan transmisi 6-speed yang nafasnya panjang. Sehingga kami kerap kali memainkan triptonic-nya saat stop-n-go di perkotaaan.
Lantas berapa konsumsi bahan bakar rata-ratanya? Perlu diketahui selama pengetesan kami menggunakan diesel dengan CN 53 dan berkendara dengan karakter yang dinamis.
Hasilnya, Mitsubishi Triton dapat mencatatkan angka konsumsi bbm rata-rata 10,3 km per liter untuk rute dalam kota dan 12,1 km per liter untuk rute tol.
Handling dan Suspensi
Pertama kali menjajal pick-up double cabin ini, ekspektasi kami turun kan cukup rendah terhadap kenyamanan handing dan suspensinya. Ya kami kira, Triton ini akan seperti mobil komersial lainnya yang cukup unik karakter bantingannya.
Ternyata anggapan tersebut salah. Mitsubishi meracik suspensi dari Triton Ultimate ini dengan sangat baik, sehingga bantingannya cukup terasa meyakinkan dan stabil.
Kendati demikian, khas sebuah pick-up gejala limbung dan mengayun tetap terasa. Apalagi ketika bak dalam keadaan kosong.
Secara suspensi Triton tergolong cukup baik. Masih pas untuk bawa keluarga, namun juga meyakinkan untuk bawa barang banyak.
![]() |
Nah! Secara handling, mobil ini cukup unik. Lagi-lagi kami awalnya ragu akan keasyikan mobil ini ketika dibawa melahap jalanan padat perkotaan. Sebuah pick-up double cabin dengan dimensi yang panjang awalnya kami kira akan menyulitkan.
Ternyata lagi-lagi kami salah menduga. Triton Ultimate ini justru tak terlalu intimidatif ketika dipakai di jalanan padat. Hal itu karena jarak sumbu roda dari mobil ini yang tergolong ringkas, yakni di 3.000 mm.
Tapi khasnya mobil dengan power steering model hidrolik, karakter setirnya cukup berat. Selain itu, mobil ini juga punya departure angle yang terbatas akibat jarak sumbu rodanya yang dipangkas.
Dari pengetesan ini, secara handling dan suspensi Mitsubishi Triton Ultimate terasa menyenangkan. Piawai dipakai di segala medan, namun juga tetap asyik dibawa di jalan perkotaan.
[Halaman Berikutnya: Fitur dan Harga]
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah